Setiap Hari Satu Ton Sampah Penuhi Pasar Pagi Wonosobo, Gimana Jal?

Tumpukan sampah di kompleks pasar pagi Wonosobo. 

Wonosobo, Harian Wonosobo - Sampah-sampah yang dihasilkan dari penampungan pasar pagi dilapangan Madusari, Kelurahan Jaraksari, Wonosobo dalam satu hari mencapai satu ton. Sedangkan jumlah petugas kebersihan hanya dua orang. Banyaknya sampah- sampah yang dihasilkan tidak sebanding dengan jumlah petugas kebersihan sehingga sampah lebih sering numpuk.
Untuk menangani hal itu, camat Wonosobo Zulfa Ahsan Alim mengatakan, kami rutin mengerahkan para pegawai kecamatan Wonosobo untuk membantu membersihkan pasar terutama pada hari Jum'at dan akhir pekan. Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada para pedagang agar mereka turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan menyediakan tempat sampah dilapaknya masing-masing. Dengan ditampung sementara dikantong-kantong sampah, maka sebelum petugas kebersihan mengangkutnya ketempat penampungan akhir, sampah-sampah tersebut tidak berceceran dilokasi pasar, katanya (24-3).
Zulfa Ahsn Alim juga menambahkan, akan berupaya memperbaiki kondisi pasar pagi, karena bila hujan tiba air menggenang disana-sini dan becek. Untuk merealisasikan itu Zulfa akan berkoordinasi dengan dinas terkait supaya lapak-lapak yang ditempati pedagang dilakukan pengerasan dengan aspal. Karena pasar penampungan ini akan bertahan 2 hingga tahun kedepan, sambil menunggu selesainya pembangunan kembali pasar induk.
Sementara itu Asisten Ekonomi Setda Wonosobo Amin Suradi, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah kecamatan Wonosobo. Kami berharap agar pedagang pasar pagi bersedia mengikuti petunjuk dan arahan pemerintah demi menjaga kebersihan dan kenyamanan, baik untuk mereka sendiri, konsumen dan lingkungan. Terkait semakin menumpuknya sampah jenis plastik, pihaknya meminta agar para pedagang mengurangi penggunaan kantong plastik dan menyediakan tas belanja non plastik. Sebenarnya kami telah melakukan sosialisasi terkait penggunaan kantong platik melalui gerakan No Plastic Bag, sejak tahun 2015 kemaren. Amin Suradi juga berharap agar para konsumen lebih sadar dan turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan membawa kantong belanja dari rumah, ketika berbelanja dipasar tradisional maupun pasar modern, pungkasnya. (HW/99/Soemanto/Harianwonosobo).

05:53