Undukan menyerupai tangga ditemukan di Siterus, Sikunang, Kecamatan Kejajar. |
Menurut cerita yang beredar secara turun-temurun, situs Ondho Budho merupakan jalan tembus dari Dieng sampai Kalibeber (Mojotengah), artinya situs ini melintasi tiga kecamatan dikabupaten Wonosobo yaitu kecamatan Kejajar, Garung dan Mojotengah sepanjang kurang lebih 20 Km. Sementara itu menurut penuturan Alimun (penemu situs Ondho Budho) pihaknya tertarik untuk mencari dan mengetahui keberadaan situs jalan kuno tersebut karena sejak kecil sering mendengar cerita dari orang tuanya tentang keberadaan jalan kono tersebut. Setelah ditemukan dan dilakukan penggalian tanah, tiap tatanan batu-batu itu cukup aneh dan mencengangkan bagi seorang Alimun. Susunan batunya terlihat rapi, kokoh dan kuat terbukti tertimpa longsoran tanah dan tertimbun tanah dalam waktu yang lama susunan batunya masih utuh dan tidak mengalami kerusakan. Ukuran batunya pun sangat unik yaitu panjang batu 99 Cm, lebar 45 Cm dan tinggi/ tebal batu 17 Cm. Temuan situs serupa juga terdapat didesa Mlandi, kecamatan Garung. Penduduk setempat menginformasikan bahwa disekitar lereng gunung Bisma terdapat susunan batu yang menyerupai tangga dan dianggap angker oleh masyarakat desa sehingga jarang ada orang yang menelusui jalan kuno tersebut.
Situs Ondho Budho kini sedang dalam penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta, diharapkan dalam waktu dekat ini dapat tersingkap tabir misteri tentang situs Ondho Budho ini. Cerita tentang keberadaan situs Ondho Budho yang menghubungkan Dieng sampai Kalibeber memang banyak disampaikan para sesepuh dari berbagai desa dilembah Dieng, bahkan seorang serdadu Belanda pernah memotret situs ini pada tahun 1911. Kini foto tersebut tersimpan diperpustakaan Belanda. Namun hingga kini belum ada yang mampu menjelaskan proses pembangunan, siapa yang membangun, lokasi pembangunan dari mana dan sampai mana. Semuanya masih menjadi misteri. (HW/99/Soemanto/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment