Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Friday 18 March 2016

    Guru Besar UII Nilai Pernikahan Sejenis Di Wonosobo Warning Bagi Indonesia

    Mantan Rektor dan Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Dr. Edy Suandi Hamid M.Ec 
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Rencana pernikahan sejenis (sesama laki-laki) didesa Teges Wetan, kecamatan Kepil, kabupaten Wonosobo menjadi warning (peringatan) bagi bangsa Indonesia. Mantan Rektor dan Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Dr. Edy Suandi Hamid M.Ec menuturkan, situasi seperti ini akan semakin merusak tatanan nilai-nilai moral bangsa kalau dibiarkan berlanjut tanpa penanganan yang serius. Peristiwa yang terjadi ini tak lepas dari kampanye global gerakan-gerakan yang ingin melegalkan pernikahan sejenis. Memang sekarang ini desakan untuk melegalkan pernikahan sejenis di Indonesia belum semarak seperti diluar negeri, namun peristiwa ini menjadi indikasi yang sangat berbahaya bagi tatanan moral dan budaya bangsa Indonesia. Kita mesti lebih berhati-hati dan mengantisipasi sedini mungkin dari berbagai pihak, oleh karena itu pendidikan tentang seksualitas dan pernikahan yang benar harus menjadi perhatian bagi keluarga dan institusi pendidikan formal. "Peran orang tua didalam keluarga sangat penting guna memberikan pemahaman pernikahan yang benar kepada anak-anaknya," tuturnya.
    Pihaknya juga mengatakan, diperlukan peran aktif keluarga dalam mendeteksi perilaku seksual anak-anaknya sejak dini. Sehingga bila terjadi kelainan perilaku seksual pada anak-anaknya dapat segera diketahui. Sementara itu pendidikan dan penyadaran juga harus diarahkan pada mereka yang sudah terjerumus perilaku Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) yang harus dilihat sebagai insan yang perlu disembuhkan dan disadarkan. Pendekatan yang dilakukan harus bersifat edukatif dan persuasif dalam upaya menyadarkan para pelaku seks yang menyimpang itu. Selain itu petugas instansi terkait dilembaga pernikahan harus tegas menolak menikahkan pasangan sesama jenis. Disisi lain petugas aparat keamanan juga harus tegas melarang peredaran situs pornografi dan pornoaksi yang banyak beredar diinternet maupun sosial media bermaterikan LGBT. Namun tindakan preventif (pencegahan) yang paling efektif adalah pendidikan keluarga dan sekolah, peran pendidikan dan perhatian keluarga menjadi kuncinya. Demikian ungkap Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) dan juga pengamat pendidikan Dr. Edy Suandi Hamid M.Ec.
    Seperti diketahui sebelumnya, pasangan sesama jenis ini hendak menikah namun berkat laporan warga masyarakat dusun Mejing, desa Teges Wetan, kecamatan Kepil, kabupaten Wonosobo kepada pihak kepolisian sektor Kepil, Wonosobo. Pernikahan sejenis ini dapat digagalkan dengan cara persuasif dan kekeluargaan, oleh pihak kepolisian, perangkat desa dan tokoh agama desa Teges Wetan. (HW/55/Soemanto/Harianwonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Guru Besar UII Nilai Pernikahan Sejenis Di Wonosobo Warning Bagi Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top