Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 29 March 2016

    Bundengan Alat Musik Kuno Peninggalan Barnawi Maduretno, Kalikajar, Wonosobo

    Beberapa warga sedang memainkan alat musik Bundengan.
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Dewasa ini tidak banyak orang yang mengetahui tentang alat musik tradisional bundengan yang berasal dari Wonosobo. Bundengan adalah alat musik tradisional yang berbentuk seperti caping besar (kowangan) terbuat dari bambu yang dipadukan dengan kelopak ruas bambu dan tali ijuk. Bunyi-bunyian yang dihasilkan bundengan berasal dari senar raket yang dihubungkan dengan bilah bambu bundengan, jadi kalau bilah bambunya digeser maka akan menghasilkan suara yang berbeda. Berdasarkan sejarahnya, alat musik tradisional ini diciptakan oleh Barnawi, warga desa Ngabean, Maduretno, kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo. Sewaktu kecil memiliki kegiatan mengembalakan bebek (itik), sambil mengembala Barnawi kecil yang telah akrab dengan kesenian tarian lengger, punya keisengan membentangkan enam tali ijuk pada bagian dalam caping besar (kowangan) selanjutnya tali ijiuk itu mulai dipetiknya dan mengeluarkan bunyi, karena bunyinya tidak keras maka tali ijuk itu diganti dengan senar raket dan potongan ban dalam sepeda. Sedangkan dibagian luarnya ditambahkan ingis (kulit bambu) dengan posisi tegak dibawah bentangan ban dalam. Dari ingis (kulit bambu) itulah efek suara yang menyerupai gamelan tercipta. Namun sejatinya keberadaan alat musik tradisional bundengan merupakan alat musik kuno yang dibuktikan dengan penemuan naskah kuno kitab Wreta Sancaya pada abad ke-12. (HW/55/Soemanto/Harianwonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bundengan Alat Musik Kuno Peninggalan Barnawi Maduretno, Kalikajar, Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top