 |
| Puluhan domba texel Wonosobo dilirik Kabupaten Purbalingga. |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Kabupaten Purbalingga menjajaki potensi pengembangan ternak domba texel, atau yang oleh masyarakat Wonosobo disebut dombos (domba Wonosobo) untuk diternakkan di Purbalingga. Hal itu terungkap setelah sejumlah anggota DPRD dan Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Purbalingga yang dipimpin oleh ketua komisi II DPRD Purbalingga Aris Widiarso mengunjungi peternak dombos (domba Wonosobo) didesa Surengede, kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo baru-baru ini.
Aris Widiarso juga mengatakan, pihaknya menggelar kunjungan kerja ke Wonosobo untuk memstikan bahwa domba Wonosobo bisa diternakkan di Purbalingga. Melalui kunjungn ini agar kami lebih paham sejauh mana peran pemerintah daerah dalam mendorong kelompok ternak, termasuk tataran regulasi terkait badan hukum kelompok ternak. Apakah ada kelompok ternak yang telah memiliki badan hukum sehingga secra legal bisa memperoleh bantuan dari pemerintah atau belum, katanya. Setelah melihat-lihat domba Wonosobo dan melakukan perbincangan dengan kelompok ternak domba Wonosobo desa Surengede, kecamatan Kejajar, pihaknya terkesan dengan domba Wonosobo yang populasinya terus meningkat dan memiliki nilai jual tinggi.
Menurutnya, pemerintah kabupaten Wonosobo juga berperan aktif mendampingi kelompok ternak domba Wonosobo dan memberikan kemudahan regulasi dalam mengakses dana bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Beliau berujuar, domba Wonosobo sangat prospektif dan menjanjikan, domba tersebut akan segera diternakkan di Purbalingga, katanya.
Kunjungn Kerja legislator dan Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Purbalingga ke Wonosobo mendapat sambutan positif dari Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Wonosobo Amin Suradi. Menurut Amin Suradi, peternakan domba Wonosobo dikecamatan Kejajar dan sekitarnya terus menunjukan hasil yang menggembirakan. “Populasi ternak domba Wonosobo dikecamatan Kejajar terus meningkat, sampai bulan maret 2016 ini hampir mencapai 200.000 ekor,” terangnya.
Berdasarkan sejarahnya nama dombos (domba Wonosobo) diberikan oleh presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ketika berkunjung ke Wonosobo. Domba jenis ini memiliki nilai jual tinggi dan perawatan yang tidak sulit. Sehingga minat para peternak untuk mengembangbiakan domba ini terus meningkat. (HW/44/Soemanto/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment