Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 31 March 2016

    96 Anak Tolak Ikut Pekan Imunisasi Nasional, Kok Bisa?

    Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo sedang menyampaikan pemaparan  pada rapat evaluasi PIN tingkat Kabupaten di Resto Ongklok, Kamis (313). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Walaupun Indonesia telah mendapat sertifikat bebas polio pada Maret 2014, msih tetap dilaksanakan pemberian vaksin polio terhadap anak – anak karena saat ini didunia masih ada dua negara yang belum mau melaksanakan pemberian faksin.  Pelaksanaan faksin di Indonesia dilakukan mulai tanggal 8 – 15 Maret 2016, tidak ketinggalan untuk kabupaten Wonosobo sudah dilaksanakan dengan hasil 99,30 % untuk sasaran Kabupaten sedangkan 104,14 % untuk sasaran Pusdatin. Demikian penyampaian pada rapat evaluasi PIN tingkat Kabupaten di Resto Ongklok. (31/3)
    Jaelan dari dinas kesehatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo berserta jajarannya dan juga kepada semua pihak   yang telah membantu sehingga pelaksanaan PIN dapat berhasil sesuai harapan kita bersama.  Walaupun masih  ada 96 yang menolak untuk mengikuti PIN dengan berbagai alasan.  Semoga ditahun yang akan datang bisa mencapai 100 %.  Untuk itu diwaktu yang akan datang mengharapkan kepada semua pihak agar bisa membantu lebih maksimal lagi sehingga target 100 % dapat terpenuhi.
    Kendala yang dihadapi dilapangan ada beberapa seperti anak dalam kondisi sakit yaitu sejumlah 100 anak, karena pada saat pelaksanaan PIN bersamaan libur panjang sehingga banyak yang pergi luar kota sejumlah 269 anak. Sedangkan yang menolak sejumlah 96 anak karena menganggap bahwa faksin folio berasal dari hewan babi.  Pada pelaksanaan kali  ini di kabupaten Wonosobo menerima kunjungan dari luar sejumlah 1.471 anak yang ikut faksin.
    Tujuan pemberian faksin adalah memutus mata rantai penyebaran penyakit polio. Tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2020.  Memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi (herd immunity) cukup tinggi dengan cakupan >95%.  Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio.
    PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Tujuan PIN Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
    Penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak dibawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam,nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo). 
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 96 Anak Tolak Ikut Pekan Imunisasi Nasional, Kok Bisa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top