Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 26 March 2016

    Jalur Wonosobo – Dieng Lewat Sirangkel Solusi Tangani Kemacetan Dieng

    Jalan Garung menuju Dieng.
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Pembangunan jalan alternatif dari Wonosobo menuju Dieng dirasa sangat perlu dan mendesak. Mengingat jalan utama yang menghubungkan keobyek wisata dataran tinggi pegunungan Dieng ini sudah over capacity (kelebihan beban), apalagi pada akhir pekan atau liburan panjang.
    Jalur ini juga rawan kecelakaan dan rawan longsor, seperti longsor yang terjadi baru-baru ini dikawasan Gardu Pandang Tieng sagat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kondisi jalan yang berkelok dan naik turun muembuat kecelakaan juga sering terjadi dilokasi ini.
    Kemacetan parah yang terjadi dijalan utama Wonosobo- Dieng harus segera dicari solusinya dengan pembangunan jalan alternative. Sehingga nantinya arus kendaraan yang menuju Dieng dengan yang menuju kota Wonosobo tidak sama atau dibuat satu arah.
    Seperti diketahui, pembangunan jalan alternatif Wonosobo-Dieng pernah diwacanakan oleh mantan pejabat Bupati sementara Satriyo Hidayat. Beliau menyampaikan, pemerintah kabupaten Wonosobo akan membangun jalan yang menghubungkan Garung-Sembungan melalui jalur Sirangkel untuk mengurangi beban arus lalu lintas dijalan utama Wonosobo- Dieng.
    Beliau juga menyampaikan, pembangunan jalur alternatif ini sudah lama diwacanakan dan kemungkinan tahun 2016 ini sudah bisa dimulai tahapan pembebasan lahan tanah dan pengerasan badan jalan. Sehingga pembangunannya bisa dimulai tahun 2017. Sementara itu masyarakat desa Sembungan menyambut baik rencana pemerintah kabupaten Wonosobo yang akan membangun jalan tembus Garung- Sembungan melalui jalur Sirangkel. Seperti dikatakan Lukman tokoh masyarakat desa Sembungan, jalan yang menghubungkan desa Sembungan- Garung melalui jalur Sirangkel sudah ada tetapi jalannya sempit dan kondisinya rusak parah. Oleh karena itu diperlukan pelebaran, perbaikan dan pengerasan badan jalan supaya bisa dilewati kendaran roda dua maupun roda empat. “Dengan akan dibangunnya jalur ini akan mampu memangkas jarak menjadi lebih pendek. Biasanya dari Sembungan menuju Garung, melalui Kejajar membutuhkan waktu 40 menit- 1 jam. Jarak tersebut bisa dipangkas hingga 30 menit, bila jalur Sirangkel sudah diperbaiki. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Sembungan menuju Garung,” tuturnya.
    Pembangunan jalur alternatif Wonosobo- Dieng melalui jalur Sirangkel sudah sangat mendesak untuk segera direalisasikan. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas dijalan utama Wonosobo- Dieng. Selain itu pembangunan jalur ini akan semakin mendorong pertumbuhan pariwisata didataran tinggi Dieng, memudahkan mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (HW/44/Soemanto/Harianwonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jalur Wonosobo – Dieng Lewat Sirangkel Solusi Tangani Kemacetan Dieng Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top