Sudah Dibentuk Satgas, Kematian Ibu Hamil dan Bayi di Wonosobo Masih Tinggi

Ilustrasi

Wonosobo, Harian Wonosobo - Untuk menekan tingginya kasus kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi pemerintah kabupaten Wonosobo membentuk satuan tugas (satgas). Satuan tugas (satgas) dibentuk hingga tingkat kecamatan diseluruh wilayah Wonosobo. Tujuannya untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi dikabupaten Wonosobo. Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Wonosobo Purwani Sami Larasati, menekan kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi menjadi prioritas kami dalam pembangunan manusia di Wonosobo. “Ditingkat kabupaten Wonosobo, kami telah membentuk kelompok kerja lintas sektoral hingga sampai kecamatan-kecamatan,”katanya (28-3).
Purwani Sami Larasati juga menambahkan, kami akan menerapkan kebijakan dan strategi dengan pengembangan kelembagaan secara berjenjang dengan memantapkan operasional Gerakan Sayang Ibu dan Anak (GSIB). “Untuk merealisasikan itu kami akan meningkatkan kapasitas petugas pengelola pelaksana GSIB dan kaderisasi serta meningkatkan pendanaan guna membantu ibu hamil dan ibu melahirkan dari keluarga kurang mampu, dengan cara aksebilitas ibu hamil, ibu melahirkan ke BPJS kesehatan,”katanya.
Sementara ditingkat kecamatan, kami mendorong satuan tugas (satgas) yang sudah terbentuk untuk terjun langsung kedesa- desa guna memantau perkembangan ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi serta memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Upaya terobosan ini diharapkan mampu menjalin kemitraan hingga tingkat kecamatan dan desa untuk mewujudkan penurunan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi dikabupaten Wonosobo. (HW/55/Soemanto/Harianwonosobo).

01:12