Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 29 March 2016

    Waspada, Tanah Bergerak dan Longsor Potensi Terjadi di Seluruh Wonosobo

    Salah satu warga Wonosobo sedang menunjukkan tebing yang longsor.
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Wonosobo meminta masyarakat mewaspadai potensi terjadinya pergerakan tanah dan bencana longsor dihampir seluruh wilayah kabupaten Wonosobo. Kepala BPBD Wonosobo Prayitno mengatakan, dari pemetaan potensi terjadinya bencana yang kami lakukan hanya daerah dikecamatan Selomerto yang relatif aman dari ancaman tanah bergerak maupun longsor. Beberapa lokasi dikabupaten Wonosobo yang diketahui pernah mengalami bencana tanah bergerak seperti didesa Ngasinan, kecamatan Kaliwiro dan desa Tripis, kecamatan Watumalang. Potensi terjadinya tanah bergerak juga patut diwaspadai terjadi didaerah lainnya. “Kami terus melakukan pemantauan dengan peralatan deteksi dini atau yang disebut Early Warning System (EWS). Beberapa peralatan deteksi dini atau EWS kami pasang diberbagai lokasi yang berpotensi terjadi pergerakan tanah seperti didesa Pagerejo kecamatan Kertek, desa Garung Lor kecamatan Sukoharjo dan desa Tieng kecamatan Kejajar,” katanya. 
    Dari pemantauan BPBD disejumlah wilayah Wonosobo, pihaknya mengatakan akhir-akhir ini hujan turun dengan intensitas tinggi dengan disertai angin kencang yang terjadi dibeberapa wilayah. Sehingga selayaknya masyarakat mengantisipasi dengan mengurangi potensi kebencanaan.
    Beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengurangi potensi terjadinya bencana menurut Prayitno dengan menguatkan senderan yang ada disekitar lingkungan mereka, terutama yang memiliki potensi bencana longsor tinggi seperti dikecamatan Kejajar. “Upaya lain yang bisa dilakukan dengan melakukan pemantauan secara rutin terhadap titik-titik disekitar perkampungan yang berpotensi menimbulkan bencana,” jelasnya.  
    Keberadaan tebing didesa Pagerojo dikecamatan Kertek misalnya, meski sudah dipasang peralatan deteksi dini atau EWS, kami minta agar perangkat desa setempat rutin melakukan monitoring diarea perbukitan yang berada diatas perkampungan. “Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi ancaman bahaya longsor, warga sudah siap dievakuasi,” terangnya.
    Selain mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah dan bencana longsor, BPBD kabupaten Wonosobo juga mengingatkan masyarakat supaya mewaspadai angin kencang (puting beliung) yang bisa muncul sewaktu-waktu dikabupaten Wonosobo. (HW/55/Soemanto/Harianwonosobo).


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Waspada, Tanah Bergerak dan Longsor Potensi Terjadi di Seluruh Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top