KH Abdurrahim sedang menunjukkan pesantren Al Alawiyah Kalikajar, Rabu (23/3) |
Dalam pantauan jurnalis Harianwonosobo, banyak jendela dan pintu yang mengalami kerusakan parah. Kepala KUA Syaful Rahman melalui Kyai H Abdurrahim selaku pegawai bidang perwakafan dan permasjidan kantor urusan agama Kalikajar menjelaskan dahulu pesantren al alawiyah ditempati 200 lebih santri dari luar kota dan santri dari Desa setempat, akan tetapi dikarenakan berbagai kendala dan permasalahan yang ada, pimpinan dan para santri meninggalkan pesantren tersebut dan pindah ke daerah lain. "Pimpinan pesantren yang dulu secara lisan telah melimpahkan kepada KUA Kalikajar melalui saya, agar pesantren Al Alawiyah dapat dirawat untuk kelanjutanya" tuturnya, Rabu (23/3).
Sejalan dengan kyai H abdurrohim, Khaironi sebagai imam masjid setempat juga mengungkapkan keprihatinan dengan kondisi pesantren. "Dahulu ceritanya pesantren al alawiyah memiliki peternakan dan hasil perkebunan yang cukup lumayan"katanya.
Ia menambahkan, saluran air PDAM sudah lama dicabut sementara untuk listrik masih bisa dipakai dan warga yang membayar setiap bulan. Pesantren yang berada ditengah-tengah pemukiman padat tersebut sedianya akan dibersihkan dan diperbaiki. "Nah untuk anggaran perbaikan pesantren kami sangat berharap ada bantuan dari para donatur-donatur agar perbaikan segera dilaksanakan"imbuhnya. (HW/99/Usy Yudha Prasetya/Harianwonosobo)
0 komentar:
Post a Comment