Mayat nenek Mahsin yang ditemukan di kali Semagung, Pagerkukuh Wonosobo. |
Setelah dilapori adanya warga yang hilang, tetangga sekitar pun dikatakan Purdianto langsung bergerak melakukan pencarian. “Beberapa aliran sungai yang mengapit kampung semagung disisir, hingga pada pukul 06.30, Mahsih ditemukan telah meninggal dunia tersangkut di bebatuan kali semagung,” lanjut Purdianto.
Penemuan jasad Mahsih, yang menurut anaknya baru saja pulang dari RSUD Setjonegoro tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Wonosobo. “Memang menurut anaknya, Mahsih menderita penyakit anemia dan liver sehingga sempat beberapa hari menjalani rawat inap di RSUD Setjonegoro, dan baru pulang pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB” beber Purdianto.
Untuk keperluan autopsi jenazah, pihak keluarga pun mengizinkan petugas membawa jasad Mahsih ke RSUD.
Kapolsek Wonosobo, AKP Widayatno ketika dikonfirmasi mengenai penemuan mayat membenarkan pihaknya telah turun langsung ke lapangan. “Belum ada dugaan yang mengarah pada penyebab kematian Ny Mahsih dan agar lebih jelas kami menunggu hasil otopsi dari pihak RSUD Setjonegoro,” tegas Kapolsek. Di tubuh Ny Mahsih.
Menurut Widayatno memang terdapat bekas luka di kening dan pendarahan melalui hidung, namun hal itu dimungkinkan akibat benturan dengan batu kali. (HW/99/Usy Yudha/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment