Suharno tengkulak bawang putih lokal asal Kalikuning, Kecamatan Kalikajar sedang menunjukkan bawang lanang dirumahnya, Rabu (16/3). |
Menurutnya yang membedakan bawang putih lokal lanang dan perempuan itu ada pada siulnya. Karena, untuk bawang putih lanang siulnya hanya satu, kemudian untuk bawang putih perempuan siulnya atau anakan siulnya cukup banyak. "Biasanya kalau bawang yang bukan lanang siulnya bisa capai 6 siul," tuturnya.
Menurutnya, untuk harga bawang wadon atau perempuan hanya berkisar RP20ribu perkilogramnya. Namun, harga bawang putih lokal lanang harganya Rp110ribu perkilogramnya. "Karena bawang putih lanang itu banyak sekali khasiatnya, bisa digunakan untuk mengobati kanker, batuk dan aneka penyakit lainya,"tuturnya.
Disebutkan, bawang lanang ini diburu dari peramu atau orang-orang dari luar daerah. Mereka memburu bawang lanang untuk dijadikan obat. "Dari luar negeri juga ada dan dari Bali, Semarang dan lainnya juga banyak yang mencari. Karena, setiap musim panen, hanya ada beberapa kilogram saja bawang lanangnya,"tuturnya. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment