 |
| Pelajar sedang mengerjakan soal sains diruang laboratorium MTs Garung dalam Porsema se Kabupaten Wonosobo, Sabtu (12/30. |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) se Kabupaten Wonosobo tak tanggung-tanggung. Karena, dalam Porsema juga digelar lomba Olimpiade Sains. Hal itu dilakukan, untuk menguji kemampuan ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif. "Ada sebanyak 13 Peserta yang ikut dalam lomba Olimpiade Sains. Mereka merupakan wakil dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo," tutur Ariyansyah Kordinator Lomba Olimpiade Sains Porsema se Kabupaten Wonosobo yang digelar di MTs Maarif Garung, Sabtu (12/3),
Menurutnya, ada dua kecamatan yang tidak mewakilkan peserta. Sebab, setelah dilakukan seleksi tidak ada yang bisa untuk mewakili maju ke kancah Kabupaten. "Dua Kecamatan yang tidak mengirimkan delegasi sains adalah Kecamatan Kalikajar dan Kalibawang," tuturnya.
Proses lomba juga dilakukan dengan ketat. Secara kebetulan, ruangan yang digunakan adalah di ruang Laboratorium. Sehingga, sudah ada skat pembatas yang mengantisipasi agar anak-anak tidak bisa mencontek. "'Kebetulan saja lokasinya itu diruang Lab. Jadi anak-anak tidak bisa bekerjasama atau melihat jawaban dari anak-anak lainnya," tuturnya.
Materi yang diberikan dalam lomba Olimpiade Sains meliputi materi tentang Tumbuhan, Tata Surya, Hewan serta Lingkungan. Materi tersebut merupakan materi yang biasa dikerjakan disekolah. "Materinya tetap yang berhubungan dengan sains. Nanti, akan diambil 3 pemenangnya," jelasnya.
Peserta yang ikut dalam olimpiade sain merupakan anak-anak pilihan. Karena, mereka sudah mengikuti seleksi ditingkat Kecamatan. "Mereka adalah pilihan dari masing-masing MI Maarif se Kabupaten Wonosobo,"jelasnya. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment