 |
| Salah satu pelajar sedang mengerjakan soal esai matematika dalam olimpiade Matematika Porsema se Kabupaten Wonosobo. |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Mengerjakan 40 soal pilihan ganda matematika sangatlah mudah. Sebab, jika tidak bisa mengerjakan, cara ekstrimnya adalah dengan menghitung jari. Cara itu sudah dibaca oleh kalangan guru Maarif. Sehingga, mereka memilih untuk menerapkan lomba matematika kepada peserta didiknya dengan cara memberikan 40 soal esai kepada peserta didiknya. Hal itulah yang diterapkan dalam lomba Olimpiade Matematika Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) se Kabupaten Wonosobo di MTs Maarif Garung, Sabtu (12/3).
Kordinator Lomba Olimpiade Matematika Posrsema se Kabupaten Wonosobo, Zubaidah mengatakan, ada sebanyak 14 peserta yang ikut lomba Matematika dari 15 Kecamatan. Mereka mengerjakan soal 40 dengan waktu 90 menit. "Semua soal tersebut semuanya esai, tidak ada satupun pilihan ganda. Tujuannya, agar anak-anak itu benar-benar mengunakan rumus dan menghitung caranya," tuturnya.
Menurutnya, dari peserta tersebut akan dipilih sebanyak 3 pemenang. Masing-masing akan ditentukan dengan hasilnya. "Apabila nanti ada yang nilainya sama dan lebih dari 3, maka akan diundi dengan cara menjawab dan mengerjakan soal secara cepat," tuturnya. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment