Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 12 March 2016

    Rebana Modern Ala Pelajar MI Maarif se Wonosobo, Ini Dia?

    Grup Rebana salah satu MI Maarif sedang menyuguhkan tabuhan dalam lomba rebana Porsema se Kabupaten Wonosobo di MTs Garung, Sabtu (12/3). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Tak hanya bekal akademik saja yang diberikan kepada peserta didik. Tetapi, bekal non akademik seperti ketrampilan juga diberikan. Hal itu dilakukan, agar generasi muda dilingkungan  Maarif tetap melestarikan warisan budaya Islami. Seperti halnya anak-anak di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dikalangan Maarif dibekali dengan ketrampilan memainkan seni rebana. Untuk menguji kemampuannya, anak-anak MI Maarif dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo menunjukkan keahlian rebananya dalam Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) se Kabupaten Wonosobo di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kalijeruk, Kecamatan Garung, Sabtu (12/3).
    Pantauan harianwonosobo.com, pelataran MTs Maarif Garung sangat ramai. Pengunjung menyaksikan langsung kehebohan anak-anak MI dalam memainkan musik rebana. Awalnya tak terlihat satu pun yang mendekat, namun setelah grub rebana mulai menabuhkan rebananya dan diiringan dengan lantunan musik, membuat pengunjung penasaran. Apalagi, rebana yang disuguhkan bukan hanya tabuhan dan nyayiannya saja, tetapi juga diiringi dengan tarian Islami.  Tak ada yang sama, karen 15 grup menampilkan rebana dengan cara yang berbeda-beda.

    Pentas Rebana Modern.
    Kordinator Lomba Rebana Porsema Kabupaten Wonosobo, Zul Arifin mengatakan, ada sebanyak 15 grub rebana dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo menampilkan tarian dan tabuhan rebana dalam pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) se Kabupaten Wonosobo. "Setiap Kecamatan mengirimkan satu grup rebana untuk diikutsertakan dalam lomba rebana," tuturnya disela-sela perlombaan, Sabtu (12/3).

    Rebana Modern ala Pelajar MI Maarif
    Sebelum mewakili rebana tingkat Kabupaten, para peserta diseleksi dulu ditingkat Kecamatan. Kemudian, setelah diseleksi, barulah akan dipilih satu grup yang maju mewakili Kecamatan. "Untuk bisa lolos tidaklah mudah, karena harus melewati seleksi dulu di tingkat Kecamatan. Di tingkat kecamatan juga harus bersaing dengan beberapa MI Maarif. Setelah lolos, mereka dibekali di tingkat Kecamatan," jelasnya.
    Penilaian rebana itu dilihat dari beberapa unsur. Mulai dari kekompakan, tabuhan, tarian, serta keserasian anatara musik dan vokal. "Dari 15 peserta akan diambil 3 pemenang. Kemudian, akan dipilih untuk mewakili Wonosobo ditingkat Provinsi,"tuturnya.
    Pihaknya mengharapkan, dengan adanya ajang lomba, khususnya rebana, anak-anak akan mengenal dan melestarikan warisan budaya Islami. Sebab, jika tidak dikenakan sejak dini, warisan budaya tersebut bisa hilang karena tergerus zaman. "Inilah bukti bahwa peran Maarif sangat besar dalam memajukan pendidikan,"tuturnya. (HW/99/Kang Emil/Harianwonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Rebana Modern Ala Pelajar MI Maarif se Wonosobo, Ini Dia? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top