 |
| Berita yang dimuat di Wonosobozone.com yang terbukti plagiat. |
Setelah dikaji dan diteliti Litbang Harian Wonosobo, Kamis pagi (10/12/2015), ternyata berita tersebut plagiat atau copy paste dari berita Harian Wonosobo. Sebab, dari paragraf atas sampai tengah, hanya diedit-edit, seolah-olah tulisannya.
Kemudian, untuk tulisan di bawah/akhir berita, justru kembar persis. Dari keterangan redaksi Harian Wonosobo, tidak ada wartawan Wonosobozone.com yang wawancara dengan Ngarifin Shidiq Ketua KPU Kabupaten Wonosobo.
Jadi, jelas-jelas Wonosobozone.com plagiat tanpa izin, tanpa mencantumkan sumber valid berita tersebut.
Berikut berita asli Harianwonosobo.com:
Judul: Hasil Pilkada Wonosobo 2015, BinEka Peroleh 46.50 % Tertinggi, Diakah Pemenangnya?
Link: http://www.harianwonosobo.com/2015/12/hasil-pilkada-wonosobo-2015-bineka.html
Dicopas Wonosobozone.com,
Judul: Quick Count Selesai, Pasangan Nomor 3 Eko Purnomo dan Agus Subagyo Menang.
Link: http://www.wonosobozone.com/2015/12/quick-count-selesai-pasangan-nomor-3.html
Pemimpin Umum Harian Wonosobo, Fathul Jamil, mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, media online tidak lagi menaati kaidah jurnalistik dan melanggar kode etik.
"Plagiat itu boleh, asal tahu caranya, yaitu menyantumkan sumber. La berita tersebut hanya copas, seolah-olah itu liputannya di lapangan. Padahal itu hanya klaim saja, wong wartawan kami yang menulis kok," ujar dia, Kamis (10/12/2015).
Wartawan itu, kata Jamil, tugas mencari dan menulis berita. "Wartawan beneran ya liputan di lapangan, kalau gak liputan kok dapat berita, itu ya pura-pura jadi wartawan kayaknya," tukasnya.
Ia berharap, ke depan tidak terjadi lagi kasus yang memalukan di dunia jurnalistik tersebut. Sebab, dikatannya, seolah-olah membuat berita itu gampang dan tinggal di depan laptop asal comot. Padahal, jurnalistik hakikat tidak mengajarkan untuk mencuri.
"Ini kalau tidak segera ada klarifikasi, kami akan menempuh jalur hukum," tegas dia. (Red-HW49).
Pantesan... kalo baca WonosoboZone isinya kebanyakan mirip2 dg sumber yg lain. ternyata....
ReplyDelete