Jenazah Laili |
Laili Susanti (18) binti Sutrisno meninggal dengan posisi menggantung ditemukan warga Rabu (2/11/2015) pada pukul 9.30 Wib.
Peristiwa pertama kali dilihat oleh Sely Normawanti, sahabat dekat Laili yang hendak meminjam helm. Ia kaget karena melihat Laili sudah tak bernyawa.
“Saya kan rencananya mau pinjam helm. Setelah masuk dan buka pintu, didalam dapur melihat almarhum sudah tergantung,” tutur Seli Normawati saksi mata asal Kaliasem sembari meneteskan air mata, Rabu (2/11/2015).
Setelah melihat tali yang menjerat leher Laili. Sely langsung lari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. “Setelah itu saya keluar dan minta tolong, kemudian ada tukang cangkul yang kemudian menyaksikannya. Tetapi, kondisi korban sudah tak bernyawa,” terangnya.
Kepala Desa Gondang, Kecamatan Watumalang, Abadi mengatakan, sesuai kesepakatan keluarga, jenazah akan dimakamkan di Pungangan. Karena, sang ayah memintanya untuk dibawa ke kampung halaman.
“Jenazah dimakamkan di Pungangan, karena dari pihak sang ayah korban, minta sama suami untuk dimakamkan di Pungangan,” tuturnya.
Kapolsek Watumalang, Iptu Sumanto melalui Aiptu Sarpan mengatakan, mendengar peristiwa tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangai lokasi kejadian. “Setelah kami sampai lokasi, kemudian jenazah yang bunuh diri dengan menggunakan tambang diturunkan. Luka jeratan hanya ada dileher, tidak ada luka lain,” tuturnya. (Red-HW99/Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment