Jasad Abidatul Pelajar SMA di Wonosobo Melepuh, Apa Penyebabnya?

Wonosobo, Harian Wonosobo – Jasad pelajar kelas x Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Kabupaten Wonosobo bernama Abidatul Istiqomah (16) asal Tegalsari, Kecamatan Garung tewas terbawa derasnya banjir sungai Serayu, Sabtu (19/12/2015) sudah berhasil ditemukan.

Proses pencarian yang dilakukan selama 3 hari sejak tragedi banjir bandang membuahkan hasil, setelah Tim Sar Kabupaten Wonosobo menyusuri sepanjang sungai Serayu.

Hasilnya, jasad korban ditemukan di pinggir sungai serayu yang berada di Desa Bandingan, Banjarnegara pada pukul 9.30 WIB.  Kondisi badan Abidatul mulai melepuh karena sudah tiga hari berada di sungai Serayu. Sementara itu, sebagian badannya juga sudah lecet, diduga terkena bebatuan ketika terseret sungai Serayu.

Ketua Search and Rescue (SAR) Kabupaten Wonosobo Muhai mengatakan, jasadnya sudah berhasil ditemukan oleh tim Sar. Penemuan jasad tersebut memakan waktu cukup lama, karena hampir tiga hari.

“Setelah menelusuri sungai serayu, dan sebagian warga ikut membantu memantau di setiap jembatan. Kini, jasadnya sudah ditemukan di Bandingan, Banjarnegera,” tuturnya.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung diautopsi di RSUD Banjarnegara. Hal itu dilakukan untuk memeriksa jasadnya. “Setelah diperiksa di rumah sakit Banjarnegara, kemudian dibawa ke rumah dua dan disemayamkan di kediamannya,”tuturnya.

Kondisi jasad korban ketika ditemukan sudah tidak mengenakan pakaian. Hanya tersisa mengenakan celana dalam saja. Sementara, kondisi tubuhnya mulai melempuh dan ada lecet-lecet bekas hantaman bebatuan saat terseret banjir.   (Re-HW99/foto: Harian Wonosobo).

06:52