Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 16 December 2015

    Geger, Rapat Pleno Penetapan Hasil Pilkada Wonosobo Banjir Interupsi, Kok Bisa?

    Suasana Rapat Plon penetapan hasil Pilkada Wonosobo di Gedung Korpri Wonosobo, Kamis (17/12/2015).
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dan pemetaan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Wonosobo di gedung Korpri, Kabupaten Wonosobo, Kamis (17/12/2015).

    Baca juga: Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo Nomor 4 Sudah Laporan ke Kejaksaan, Apa?

    Rapat pleno tingkat kabupaten tersebut dibanjiri dengan interupsi dari tim sukses paslon.

    Perwakilan Timses paslon bupati dan wakil bupati nomor 2, Sumeh menolak adanya rapat pleno. Hal itu dikarenakan pilkada diciderai dengan money politic.

    "Kami tidak bersededia menandatangi hasil rapat pleno. Karena, pilkada diciderai dengan money politic," tutur Amin Mahfud dalam proses rapat pleno digedung korpri, Kamis (17/12/2015).

    Senada dengan kuasa hukum paslon nomor 4, Pulunggono yang menyayangkan lambannya penindasan pelanggaran oleh Panwas. Untuk itu, pihaknya memilih keluar dan tidak melanjutkan mengikuti rapat pleno.

    "Kami sayangkan, lamban dalam penindakan. Panwas terasa enggan, padahal sudah jelas di uu terkait money politic," pungkasnya. (Red-HW99/Foto: Ja/Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Geger, Rapat Pleno Penetapan Hasil Pilkada Wonosobo Banjir Interupsi, Kok Bisa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top