Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Sunday 13 December 2015

    Ratusan Hektare Sawah di Dua Kecamatan Wonosobo Terancam Gagal Panen

    Ilustrasi
    Wonosobo, Harian Wonosobo -  Tanggul wangan tandu tersebut merupakan saluran irgasi peninggalan Belanda. Saluran tersebut dimanfaatkan warga di dua Kecamatan yakni Mojotengah dan Watumalang.

    “Karena tanggulnya jebol, maka warga d dua kecamatan itu tidak bisa mengaliri sawah dan memanfaatkan airnya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Abadi Kepala Desa Gondang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.

    Para petani di wilayah Pungangan khususnya di dua dusun sangat membutuhkan dan tergantung dengan wangan tandu. Namun, apabila terjadi longsor maka dipastikan petani yang memiliki sawah diarea wangan tandu akan kebingungan.

    “Apabila tanaman padinya sedang masa pertumbuhan maka dipastikan hasilnya akan berkurang, karena otomatis sampai mingguan wangan tandu sulit diperbaiki,” katanya.

    Kepala Desa Gondang, Kecamatan Watumalang, Abadi mengatakan, sudah sejak beberapa  hari ini aliran wangan tandu yang mengairi di dusun Kaliasem, Kalitulang dan Gondang tidak mengalir.

    “Setelah dicek kelokasi, ternyata ada tanggul yang longsor dengan kerusakan yang sangat parah di Kleyang Gunung,”tuturnya.

    Menurutnya, wangan tandu itu sangat diperlukan untuk area persawahan petani di desanya. Karena, ada ratusan hektare lahan petani yang bergantung pada wangan tandu.

    “Jika kerusakannya sangat parah maka diperlukan upaya tanggap, supaya aliran bisa normal kembali,” harapnya.  (Red-HW99/Foto: Ja/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ratusan Hektare Sawah di Dua Kecamatan Wonosobo Terancam Gagal Panen Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top