Ratusan pendidik Paud
se Kabupaten Wonosobo sedang mendengarkan pemateri di rumah makan Sarirasa,
Selasa (22/12/2015).
|
“Gerakan pemerintah sekarang bukan paudisasi dimana-mana bermunculan Paud. Tetapi, gerakan pemerintah tahun 2016 itu adalah bagaimana tercipta layanan paud yang berkualitas,” tutur M. Paimin Ketua Himpaudi Kabupaten Wonosobo kepada Harian Wonosobo di sela-sela workshop peningkatan mutu layanan Paud dirumah makan Sarirasa, Selasa (22/12/2015).
Pelatihan tersebut juga bukan berarti meragukan kualitas layanan pendidikan PAUD. Melainkan, untuk meningkatkan mutu layanan paud terutama bagi guru-guru pendidiknya.
“Pada intinya paud atau guru-guru pendidk masih perlu belajar lagi hal-hal baru. Supaya, pelayanan paud semakin berkualitas,”tambahnya.
Pelayanan PAUD yang perlu ditingkatkan adalaha semua layanan sesuai standar operasional. Supaya, dengan ditingkatkan maka PAUD menjadi kebutuhan semua masyarakat.
“Yang perlu ditingkatkan, adalah layanan sesuai standar yang dioperasionalkan. Baik layanan terhadap tumbuh kembangnya anak, layanan bermain dengan anaknya, layanan terhadap orang tuanya. Hal itu, agar mampu menjadikan PAUD suatu kebutuhan masyarakat,”katanya.
Pelatihan yang menghadirkan 150 pendidik PAUD se Kabupaten Wonosobo itu menghadirkan pembicara dari komponen penilik dan pengawas. Selain itu juga mendatangkan, trainer Jawa Tengah yang juga ketua Himpaudi Jawa Tengah.
“Peserta 150 perwakilan masing-maisng kecamatan. Materi standar operasional, narasumber penilik dan pengawas. Kita mendatangkan trainer Jawa Tengah, beliau nara sumber nasional maupun provinsi. Beliau punya layanan paud cukup berkualitas,” terangnya.
Ia juga menilai, mutu pelayanan PAUD di beberapa lembaga sudah bagus. Hanya saja, masih ada sebagian guru yang notabene berangkat dari lingkungan yang masih kurang pemahamannya. (Red-HW99/Foto: Fat/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment