Warga Swiss sedang mengunjungi soto bening Poro Rojo di Limbangan Mudal,
Kecamatan Mojotengah, Kemarin.
|
Pemilik warung Soto Pororojo Warsigit mengatakan terkadang pengunjung juga datang dari luar kota, bahkan ada turis asing dari Swiss yang mampir kesini karena di ceritain temannya dan penasaran ingin merasakan lezatnya soto khas Pororojo.
“Ada juga turis yang mengunjungi soto kami,”tuturnya.
Sandi, salah seorang pengunjung yang berasal dari Magelang juga mengakatan sotonya khas gitu, dan enak, apalagi lingkungan di sekitar warung masih asri.
“Pemandangan dan sotonya serasi,”tuturnya.
Warung pororoojo sudah berjalan lebih dari tiga tahun, dengan omzet yang lumayan, untuk ukuran penghasilan bisnis, daripada ketika Warsigit merantau ke negeri Singapura.
“Ya lumayanlah mas, penghasilan warung ini bisa lebih dari hasil ketika saya kerja di luar negeri, dan semoga bisa bertahan lama dan semakin berkembang, karena juga ada perumahan baru serta rencana akan kami kembangkan menjadi homestay dan juga tempat pertemuan yang terbuka untuk umum,” pugkas dia. (Red-HW99/Foto: ES/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment