Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 31 December 2015

    Ruang Terbuka Hijau di Wonosobo Makin Menipis

    Wonosobo, Harian Wonosobo  – Wonosobo merupakan daerah dengan lahan hijau yang cukup luas, karena hampir disudut-sudut jalan menuju desa-desa dipenuhi dengan rerimbunan pohon. Namun, pemerintah menilai ruang terbuka hijau di Wonosobo semakin menipis. Untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau, pemerintah daerah gencar melakukan penataan kota, menebang pohon dipinggir jalan, menutup saluran wangan aji, mengganti pohon hijau dengan bunga serta membangun taman kota, seperti halnya taman Fatmawati, Taman Selomanik serta Taman Kartini.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat mengaku, sangat mendukung adanya penataan kota dengan melakukan pembangunan taman kota. Karena, menginginkan agar ruang terbuka hijau semakin bertambah. “Kita dukung taman kota. Karena ruang terbuka hijau di Wonosobo itu semakin menipis,” tutur politisi senior ketika ditanya maraknya pembangunan taman kota, kemarin.

    Standar kenyamanan masyarakat untuk tinggal di Wonosobo, bagi Afif adalah semakin banyak tersedianya ruang terbuka hijau. Indikatornya, semakin banyak orang berbondong-bondong ke alun-alun setiap minggunya. “Alun-alun sekarang sudah jadi sarana publik. Masyarakat berbondong-bondong ke alun-alun tiap hari minggu. Untuk itu, pemda perlu melebarkan sayap. Supaya ruang terbuka hijau di Kabupaten Wonosobo, yakni taman kota lebih banyak lagi. Sehingga masyarakat Wonosobo akan nyaman tinggal di Wonosobo,” katanya.

    Pembangunan ruang terbuka hijau, kata Afif juga tidak mengesampingkan sektor lainnya. Selain melakukan penataan ruang terbuka hijau, juga memprioritaskan penataan daerah rawan bencana. “Penataan daerah rawan bencana, itu juga jadi prioritas sudah teralokasikan. Tidak mengurangi, jalan-jalan desa, penataan daerah rawan bencana dan sebagainya,”tuturnya.

    Sumber dana Taman kota yang sebagian sudah usai pembangunannya itu berasal dari pemerintah pusat. Namun, kekurangannya mendapatkan suntikan dari anggaran daerah. “Taman kota dananya dari pusat, dan juga dari APBD Kabupaten. Karena taman kota dari APBN dan yang kecil-kecil kekurangannya dari APBD,”tambahnya.

    Untuk mengantisipasi, penyalah gunaan taman kota. Afif juga menghimbau kepada instansi terkait untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan secara rutin.  “Harus ada pengawasan, dinas terkait yang mengawasi. Jangan disalah gunakan oleh anak-anak ABG. Pemda bisa berikan himbauan ke masyarakat, agar ruang terbuka hijau bisa dimanfaatkan dan masyarakat merasa nyaman,” tutupnya. (red-HW99/Foto: Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ruang Terbuka Hijau di Wonosobo Makin Menipis Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top