Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 15 December 2015

    Kostum Kuda Lumping khas Wonosobo Digeruduk Peminat

    Tri Wartiono pengelola Sanggar Seni di Desa Reco, Kecamatan Kertek sedang menunjukkan kostum kuda lumping, Selasa (15/12/2015). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Permintaan kostum kesenian tradisional berupa kuda lumping di Kabupaten Wonosobo terbilang tinggi. Setiap bulannya, mampu menjual hingga puluhan set kostum. Kadang, perajin kostum kesulitan untuk memenuhi kebutuhan.

    Perajin kostum kuda Lumping asal Reco, Kecamatan Kertek, Tri Wartiono mengatakan, kesenian kuda lumping di Wonosobo terbilang banyak. Hal itu, dibuktikan dengan maraknya pesanan kostum kuda lumping di kampungnya.

    “Pesanan kostum itu setiap bulannya cukup banyak. Karena, kami kadang sampai kewalahan untuk melayaninya,”tuturnya di sela-sela membuat kostum, Selasa (15/12/2015).

    Wilayah yang memiliki ketrampilan untuk membuat kostum kesenian kuda lumping itu terbilang langka. Karena, untuk Kabupaten Wonosobo tersedia di kampung Gianti dan Reco.

    “Sebenarnya sangat sedikit desa yang menjadi pemasok kostum kesenian kuda lumping di Wonosobo. Karena, proses pembuatannya tidaklah mudah,”tuturnya.

    Disebutkan, untuk membuat kostum kuda lumping itu harus bisa mengetahui jenis kuda lumpingnya. Apakah, kuda lumping yang diperankan menyerupai Majapahit atau Mataram.

    “Kostumnya juga berbeda-beda, karena tidak semua kostum sama. Ada cara tersendiri untuk membedakanya,”tuturnya.


    Kostum kuda lumping itu terdiri dari kemeja putih panjang, kain, celana panji, rompi sampur dan blankon. Kemudian, untuk hiasan kostumnya juga memiliki keunikan tersendiri.

    “Terutama rompi sampurnya juga dibuat beda. Karena, antara kostum mataram dan Majapahit memiliki perbedaan,”tuturnya.


    Untuk harga kostum kuda lumping itu komplit Rp650ribu. Kemudian, untuk satu set terdiri dari 12 kostum harganya dikisaran Rp9juta sampai Rp10juta.

    Keberadan sanggar kostum kesenian di Reco mampu menyerap tenaga kerja. Karena, sampai saat ini sudah ada 4 tenaga kerja yang ikut membuat kostum kuda lumping.

    “Sejauh ini sudah dikelola dengan baik, sudah ada yang bekerja,”tuturnya.


    Menurutnya, sebelumnya kerajinan kostum kuda lumping dikelola perorangan. Karena, ada peluang yang bagus dan dibutuhkan oleh beberapa grup kesenian di Wonosobo maka dikordinir untuk dikembangkan di Sanggar.

    “Hasilnya memudahkan grup kesenian ketika ingin memesan. Karena, langsung datang ke Sanggar,”jelasnya. (Red-HW99/Foto: Fa/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kostum Kuda Lumping khas Wonosobo Digeruduk Peminat Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top