Ilustasi: kegiatan di KPU Wonosobo. |
Presedium Forum Masyarakat Desa (Formasdes) Kabupaten Wonosobo, H. M. Muttaqin mengatakan, masyarakat harus bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan. Jangan sampai, hanya karena adanya janji-janji yang tak pasti membuat masyarakat resah. Karena, yang akan mendapatkan kerugian adalah masyarakat sendiri.
“Kewajiban masyarakat adalah memilih. Untuk memilih itu, masyarakat memiliki keyakinan dan prinsip sendiri-sendiri. Jangan sampai, memberikan dukungan yang menggebu-gebu, karena bisa memunculkan perselisihan. Untuk itu, kuncinya satu, tetap jaga kerukunan dan kebersamaan dimasyarakat,” tuturnya ketika ditemui dirumahnya, Kamis (3/12).
Masyarakat juga sudah bisa menentukan pilihannya masing-masing. Karena, yang diinginkan masyarakat adalah bukti yang nyata bukan janji yang tak bernyawa. “Zaman sekarang yang dibutuhkan adalah buktinya, bukan sekedar janji-janjinya,”katanya.
Formasdes juga memberikan rambu-rambu agar hati-hati dengan tim sukses maupun paslon yang sekadar memberikan harapan bolong. “Hati-hati dengan janji-janji baik dari Timses maupun paslon. Warga sudah semakin cerdas meski cerdas dalam jangka pendek dan sepertinya kurang berfikir bagaimana 5 tahun ke depan,” tuturnya.
Memilih pemimpin yang baik adalah kunci utama dalam pilkada. Karena, dengan memilih pemimpin yang baik maka Wonosobo 5 tahun yang akan datang menjadi lebih baik. “Sudah menjadi keharusan, memilih pemimpin bukan sekedar meramaikannya saja. Karena, pilkada 9 Desember menjadi penentu nasib Wonosobo selama 5 tahun yang akan datang,”tuturnya. (Red-HW99/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment