Merinding, Nenek Surti Tewas Terhanyut Sungai Medono Wonosobo

Jenazah korban saat dievakuasi.

Wonosobo, Harian Wonosobo – Surti (70) warga Dusun Gondangan RT22.RW03, Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo tewas terhanyut sungai Medono.

Karena, setelah hanyut terbawa sungai Medono, jasad perempuan yang menggalami gangguan tersebut ditemukan di waduk Wadaslintang, Wonosobo.

Hanyutnya perempuan tua itu, bermula sesaat setelah korban berpamitan hendak mencari kayu bakar. Tak ada tanda-tanda yang mencurigakan, karena keluarga hingga akhirnya keluarga mengijinkannya.

Setelah berpamitan, sekitar pukul 15.00 (16.12) Surti menuju sungai Medono. Tiba-tiba ketika sampai ditepi sungai Medono, kepala Surti ditenggelamkan kedalam air. Padahal, kondisi sungai Medono sedang tidak stabil.

“Pada sore itu, saya lihat mbah Surti di tepi sungai sambil main air. Saya sempat menanyakannya, tetapi tidak dijawab. Justru, kepala korban ditenggelamkan sendiri ke air,” tutur saksi mata bernama Sus warga Dusun Limbangan Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang, Kamis (17/12//2015).

Melihat gelagat Mbah Surti yang aneh, saksi mata langsung pulang untuk memberitahukan keluarga korban. Sayangnya, setelah keluarga korban sampai di TKP bahwa korban sudah tidak ada di tempat semula yg dimungkinkan korban hanyut.

“Setelah saya ke lokasi ternyata mbah Surti sudah tidak ada,”katanya.

Kapolres Wonosobo AKBP Aziz Andriansyah melalui Kapolsek Wadaslintang, AKP Harjoko mengatakan, kejadian hilangnya mbah Surti yang diduga hanyut di sungai Medono dilaporkan ke Polsek pada Kamis, (17/12/2015) pukul 08.00 wib, identitas korban bernama Surti (70) Surti (70) warga Dusun Gondangan RT22.RW03, Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang.

“Sesuai keterangan dari keluarga korban, bahwa sekitar pukul 15.00 WIB korban berangkat dr rumah pamit dengan keluarganya hendak mencari kayu bakar  sesampainya di (TKP) di pinggir sungai Medono,” tuturnya.

Menurutnya, seseuai keterangan dari keluarga korban, pada saat Peserta pendamping desa yang nginep di PMII diterima semua. Ketambahan, fanani sesuai rekomendasi sampean ohm? Hehe. kondisi korban mengalami gangguan jiwa (stress) dan selama 3 hari terakhir korban mau bunuh diri.

“Atas kejadian Sampai saat ini korban blm diketemukan,”tuturnya.  

Pihaknya sudah menerima laporan, kemudian mendatangi TKP dan  melakukan pencarian korban bersama warga setempat.

“Kami juga sudah menghubungi tim Sar Wonosobo untuk  membantu melakukan pencarian korban,” tuturnya. (Red-HW99/Foto: Ja/Harian Wonosobo).

15:23