Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 1 October 2015

    Unik, Wonosobo Ada Catur Komedi

    Suasana catur komedi
    Atlet catur asal Wonosobo yang tergabung dalam Persatuan Catur Indonesia (Percasi) menggelar catur komedi berhadiah telur di kompleks alun-alun Wonosobo, Rabu (30/9). Targetnya, membangkitkan semangat dunia percaturan di Wonoboso yang sudah mulai pasif. Hasilnya, wajah-wajah pecatur lama terpikat dan mulai beradu pikir untuk mendatangi komedi catur. 

    Pelataran alun-alun samping perpustakaan daerah terlihat ramai. Satu persatu mendatangi rerumunan itu, nampaknya mereka tertarik dengan adanya komedi catur.

    Lima papan catur yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak berwarna hitam dan putih secara berselang diletakkan diatas tikar plastik. Hanya ada satu papan catur yang tidak dimainkan, ke empat papan catur terlihat dipenuhi dengan pemain catur senior.

    Eko pria muda yang baru saja datang, langsung mencoba menantang atlet catur senior. Biji catur berwarna putih dipilihnya dan kemudian ditata. Karena, pemegang catur berwarna putih, Eko harus memulai langkah pertama. Selanjutnya diikuti oleh pemegang catur berwarna hitam secara bergantian sampai permaina usai. 

    Hampir 15 menit Eko bisa bertahan, tetapi pertahanannya mampu dibaca pecatur senior. Strategi yang sudah dibangunnya itu, spontan saja diporak-porandakan oleh atlet catur senior.  Hingga akhirnya, pion, benteng, kuda, dan ster dimakan, lalu Eko tampak lesu dan mundur untuk tidak melanjutkan. 

    Pertandingan sudah dilaksanakan, hampir enam jam. Karena, sejak dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00 belum ada satupun yang mengalahkan master catur. Tak ada satupun penantang yang berhasil membawa pulang telur.

    Adalah Repto salah satu atlet catur  senior Wonosobo yang juga anggota Percasi merupakan salah satu pencetus catur komedi dialun-alun. Pagelaran catur itu dijadikan sebagai hiburan untuk mengasah fikiran, karena permainan catur sangat erat hubungannya dengan kecermatan. “Sudah hampir satu bulan kami membuka catur komedi berhadiah telur. Kami membuka perlombaan setiap hari. Simpatisannya cukup tinggi, karena semakin hari semakin banyak peminatnya,” tutur Repto. 

    Untuk menguji penantang, ada empat atlet catur senior yang didatangkan. Apabila, bisa mengalahkan atlet yang memandu, maka akan mendapat hadiah berupa telur. “Ada empat atlet yang tergabung dalam percasi, mereka bermain dan ikut meramaiakan. Bahkan, ada puluhan atlet catur lama yang juga datang,” katanya.

    Ia mengaku, acara itu dimaksudkan untuk membangkitkan semangat percaturan di Wonosobo. Sebab, selama ini kurang ada perhatian dari KONI terhadap atlet percasi. “Setidaknya acara ini mampu membangkitkan khasanah percaturan, karena sudah sangat pasif dan tidak diperhatian oleh KONI,” tambahnya. 

    Ketidakhadiran Koni terhadap pecatur itu bisa dilihat langsung jika selama ini jarang dilihat kompetisi yang digelar. Padahal, kompetisi itu akan memapu membangkitkan semangat pecatur yang lama dan juga yang masih muda. “Terbukti satu bulan kita gelar, pecatur lama sudah banyak sekali yang datang. Hasilnya, mereka mencoba mengasah kembali teknik catur yang pernah digelutinya,” tuturnya.
     
    Disebutkan, untuk biaya pendaftaran tak terlalu besar. Karena, penantang hanya mengeluarkan biaya pendaftaran Rp3ribu. Mereka bisa menang ketika bisa bermain dua kali. Tetapi, mendaftar Rp5ribu bisa menang hanya bermain satu kali. (Red-HW22/Foto: Harian Wonosobo).
    • Default Comments
    • Facebook Comments

    1 komentar:

    1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Permainan Catur
      Silahkan kunjungin web kami http://chess.gunadarma.ac.id/ kami menyediakan beberapa artikel mengenai permainan catur.

      ReplyDelete

    Item Reviewed: Unik, Wonosobo Ada Catur Komedi Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top