Pendaftaran Cabup-Cawabup Wonosobo di KPU tak lama ini. |
“Mumpung masih masa kampanye, semoga ada calon bupati yang peduli dalam penanganan masalah sosial secara serius, tidak sekedar pencitraan demi popularitas dan perolehan suara semata. Tapi dilandasi pada kesadaran untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang pemimpin,” kata Ida Agus H ketua umum rumah empati Wonosobo dikantornya, Jumat (16/10/2015).
Menurutnya, permasalahan sosial menjadi benang ruwet yang sulit untuk diurai saat ini. Entah apa yang ada di benak para pembuat kebijakan saat itu dengan menghapus lembaga yang menangani hal itu.
“Hilangnya Dinsos ibaratnya hilangnya induk semang bagi para PMKS ( Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial). Jujur, persoalan sosial menjadi tugas dari pemkab selaku representasi negara. Jika negara saja sudah tidak peduli pada masalah sosial, bagaimana dengan warga masyarakat kebanyakan,” katanya.
Menurut Agus, kinerja yang dilakukan barangkali belum sempurna, namun bukan berarti harus menghapusnya. Sebab, saat ini dengan 27 permasalahan sosial yang ada, pemkab tampak keteteran menanganinya. Hal yang sama dirasakan oleh penggiat masalah sosial.
“Banyak kegiatan yang kini tidak tertangani dengan baik. Mungkin bukan masalah yang seksi dan menguntungkan menangani persoalan sosial, karena lebih berurusan dengan “ dunia ngenes”, dan kalangan terpinggirkan,” tuturnya.
Bagi Agus, jauh lebih bergengsi dan menguntungkan jika membahas dan mengambil kebijakan yang berbau kapital, dengan benefit ekonomi sebagai landasan pemikirannya. Namun jangan dilupa bahwa mereka adalah juga warga yang harus mendapat perhatian, toh konstitusi sudah mengamanatkan.
Menurutnya, kemiskinan yang dialami Wonosobo ini pastilah akan berimbas pada persoalan sosial. Semuanya akan menjadi mata rantai yang saling berhubungan. Salah satunya karena ketiadaan sumber sumber ekonomi yang dimiliki warganya.
“Kondisi ini nantinya akan menyentuh pada berkurangnya atau menghilangnya daya beli masyarakat. Sehingga pada saat mereka dihadapkan pada persoalan harus terus hidup, disinilah masalah sosial mulai terlihat,” jelasnya. (red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment