Puluhan aktivis PMII Wonosobo saat ziarah di makam pahlawan Wiropati Wonosobo, Rabu (28/10/2015). |
Sedikitnya 50 mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Wonosobo mengawali peringatan sumpah pemuda dengan ziarah dan tabur bunga di makam pendiri Unsiq yaitu KH. Muntaha Alh. Dilanjutkan, menuju makam pahlawan Wiropati. Mereka mengawali dengan mendoakan dan menabur bunga diatas nisan. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII dan dilanjutkan refleksi bersama dengan mengenang perjalanan para pahlawan yang berjasa untuk bangsa.
Ketua PMII Cabang Wonosobo, M Yusuf mengaku, peringatan sumpah pemuda selalu rutin dilakukan dengan ziarah ke makam pendiri Unsiq dan makam pahlawan. Tujuannya, agar generasi muda utamanya sahabat-sahabati PMII mengetahui para pahlawan yang berjasa untuk Wonosobo. “Jangan sampai kader-kader PMII tidak tahu para pahlawan yang berjasa untuk bangsa. Karena, tanpa mereka maka bangsa ini akan tetap dijajah oleh bangsa lain. Untuk itu, sudah menjadi keharusan generasi muda mengenang dan mengenal tokoh pahlawan,” tuturnya disela-sela kegiatan, Rabu (28/10/2015).
Untuk mengenalkan, setelah proses tabur bungan dan ziarah usai, sahabat-sahabati PMII diajak untuk berkumpul dan diberitahu tokoh yang baru saja mereka ziarahi. Sebab, dengan demikian mereka akan mengenalnya. “Seperti halnya toko S Parman, kami mengenalkannya kepada mereka. Supaya mereka selalu ingat akan jasa-jasa beliau. Bahkan, kami juga mengenalkan pendiri Unsiq yaitu KH. Muntaha Alh. Supaya mereka selalu mendoakan dan bisa meniru perjuanganya,”jelasnya.
Suratman salah satu kader PMII juga merasa bangga dengan adanya pengenalan para tokoh pahlawan. Karena, setelah mengetahui riwayat para tokoh pahlawan Wonosobo maka terinspirasi untuk mengenalnya.
“Awalnya saya sendiri tidak suka terhadap sejarah. Tetapi, setelah melihat langsung dan mengetahui nama-nama pahlawan maka terinspirasi untuk meniru jejaknya,”tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment