Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 14 October 2015

    Memukau, 48 Pelajar Wonosobo Pamerkan Busana Limbah

    Suasana lomba fashion show
    Wonosobo, Harian Wonosobo -  Untuk mengisi kegiatan tengah semester, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Selomerto menggelar berbagai perlombaan. Salah satu lomba yang paling unik adalah fashion show dengan mengenakan busana berbahan dasar dari limbah. Antusias peserta terlihat sangat tinggi, karena ada sebanyak 48 siswa putra-putri perwakilan dari kelas VII dan IX. Untuk bisa mengikuti lomba, para siswa diwajibkan membuat busana dengan bahan limbah dan murni buatan siswa sendiri.

    Rendra salah satu peserta fashion show mengaku busana yang dikenakannya murni hasil karya sendiri dibantu oleh teman-teman sekelas dan guru kelas. Sebab, perlombaan fashion show busana limbah diserahkan ke kelasnya masing-masing.

    “Masing-masing gelas mendelegasikan dua pelajar putra dan putri. Kebetulan saya dipercaya untuk mengenakan kostum busana dari limbah,” tuturnya.  

    Pembuatan dilakukan mulai dari mencari bahan bekas, memotong pola, mendesain hingga menjahit dikerjakan secara bersama-sama. Karena, untuk memudahkan proses pembuatan dilakukan secara bersama dengan tugas masing-masing.  “Setelah disepakati, kami memilih bahan dasar koran karena bahannya mudah dicari. Hanya saja, cukup kesulitan ketika menjahitnya. Namun, karena berbagi tugas maka bisa diselesaikan dengan baik,”katanya.

    Ketua Panitia Perlombaan Wawan Setiawan mengatakan, untuk mengisi kegiatan tengah semester maka dilakukan kegiatan untuk menggugah generasi muda agar lebih mencintai lingkungan sejak dini. Karenanya, lomba fashion show dari limbah.

    “Kami mengajak agar anak-anak memiliki kreativitas. Karenanya memanfaatkanlimbah untuk dijadikan busana. Supaya, selain peduli lingkungan dan menjaga kebersihan, juga bisa memanfaatkan limbahnya,” kata pria yang juga guru olahraga.

    Disebutkan, khusus fashion show, semua bahannya dari limbah atau dari barang-barang yang sudah tidak terpakai, semisal bungkus permen, bungkus kopi, koran dan lainnya. “Intinya mengajak anak-anak buntuk bisa memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna, disulap menjadi barang yang berharga dan ada nilai jual. Karena, setelah didesain, hasilnya sangat bagus, apalagi ketika dipamerkan,” terangnya.

    Disebutkan, untuk karya busana dari limbah dikerjakan secara bersama-sema. Setiap kelas mewakilkan dua peserta didik untuk menampilkan karyanya. “Mereka didampingi oleh guru kelas, ketika sudah ditentukan busananya. Kemudian, dipentaskan untuk disaksikan oleh semua peserta didik,” tuturnya.

    Menurutnya, perlombaan ini juga cukup ketat, karena proses penilaian dilakukan dengan cara melihat keorisinilan sebuah karya. Apabila, ada yang dibuatkan bukan hasil karya kelasnya, maka akan berpengaruh terhadap nilai. “Keaslian bahan dan proses pembuatan jadi bahan pertimbangan dewan juri. Karena, kalau tidak asli akan berpengaruh nilainya,” jelasnya. (Red-HW22/Foto: Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Memukau, 48 Pelajar Wonosobo Pamerkan Busana Limbah Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top