Musda Rifaiyah ini dilaksanakan untuk menentukan dewan syuro dan pimpinan daerah Rifaiyah Kabupaten Wonosobo. Bakal calon dewan syuro yang dipercaya yaitu 1. KH. Jasroni Ahmad. 2 Ky. Zaenal Abidin. Untuk bakal calon yang dipercaya menjadi Pimpinan Daerah (PD) Rifaiyah yaitu KH. Muslihudin Ilyas, KH. Asnal Matolib dan Kyai. Nur Farid.
Mereka akan dipilih langsung oleh 500 warga rifaiyah dari perwakilan ranting se Kabupaten Wonosobo. Model pemilihan dilakukan secara demokratis. “Ada dua bakal calon yang akan dipilih sebagai dewan syuro dan tiga bakal calon pimpinan daerah. Mereka akan dipilih langsung oleh warga rifaiyah,” tutur ketua panitia Musda Rifaiyah, Rustiyanto, SIP disela-sela mempersiapkan musda, Senin (19/10/2015).
Sesuai dengan pendiri Rifaiyah, tema yang diambil pada Musda ke VI ini tak lepas dari sosok KH. Ahmad Rifai. Karena, temanya mewujudkan gerakan transformasi muslim tradisional dalam semangat perjuangan dan dakwah KH. Ahmad Rifai.
“Kami selalu mencontoh KH. Ahmad Rifai, karena beliau adalah sosok yang memiliki semangat perjuangan yang kokoh untuk memperjuangkan dan menularkan ajaran Islam yang mudah dipahami oleh masyarakat tradisional,” tuturnya.
Acara itu juga akan dikunjungi langsung oleh perwakilan Pimpinan Daerah se Indonesia. Sebelum pemilihan dilakukan, akan dilangsungkan terlebih dahulu laporan pertanggungjawaban, sidang komisi, sidang pleno dan penjaringan bakal calon.
“PD akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada semua warga Rifaiyah,” tuturnya.
Pihaknya juga mengharapkan, agar Musyawarah Daerah Rifa'iyah VI Kabupaten Wonosobo terlaksana dengan baik, damai, aman, lancar tidak menemui halangan apapun. Setelah musda, warga Rifa'iyah semakin guyup rukun serta mendapat hasil yang baik dan maslahat.
“Semoga saja berjalan dengan lancar, aman dan damai,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan yang selama ini sudah dilakukan Pimpinan Daerah Rifa’iyah Kabupaten Wonosobo antara lain, sudah melakukan pembinaan pendidikan formal maupun non formal (MI Rifa’iyah dan Pondok Pesantren Rifa’iyah) yang ada di Wonosobo. Kedua, mengadakan kajian keagamaan yang bersumber dari kitab karya Syaikh KH. Ahmad Rifa’i yang dilakukan di Gedung Pengajian Rifa’iyah. Ketiga, menyelenggarakan pengajian rutin tiap hari Selasa Pon. (red-HW88/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment