Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 12 October 2015

    Warga Sigedang Kecam Pemkab Wonosobo, Ada Apa?

    Suasana warga saat turun ke jalan, Senin (12/10/2015).
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Sedikitnya ada sebanyak 400 warga Sigedang, Kecamatan Kejajar melakukan demonstrasi di sepanjang jalan Sigedang, Senin (12/10/2015). Mereka terpaksa turun ke jalan karena sudah hampir bertahun-tahun kondisi jalur ekonomi dibiarkan rusak. Bahkan, mereka mengecam pemerintah daerah dengan memberikan peringatan.

    Untuk mengingatkan kepada pemerintah daerah, warga juga menuliskan berbagi kecaman disepanjang jalan. Baik dengan menuding jika jalan rusak moral bupati ikut rusak, kecaman sudah tidak dipedulikan pemerintah hingga pertanyaan melalui tulisan terkait pajak lancar jalan rusak bikin pengendara korban. Aksi itu dilakukan oleh semua komponen masyarakat Sigendang mulai dari Banser, Linmas, BPD, Pemerintah Desa baik Kepala Desa, RW, RT dan LKMD. Semua ikut turun ke jalan untuk melakukan aksi nyata.

    Kordinator Aksi asal Sigedang, Nurohman mengatakan, ratusan warga melakukan aksi dengan dengan nyata, yakni menambal dan memperbaiki kondisi jalan yang sudah rusak. Mereka terpaksa harus menambal jalan, karena kondisi jalan yang rusak sudah sering memakan korban. “Kami tidak ingin korban bertambah banyak. Apalagi, menjelang musim hujan, kalau dibiarkan jalan akan rusak. Untuk itu, kami bersama 400 warga dari berbagai komponen di Sigendang turun ke jalan,” katanya disela-sela melakukan aksi, Senin (12/10/2015).

    Aksi itu dilakukan di sepanjang jalan. Dengan cara menuliskan berbagai kritik kepada pemerintah daerah. Sebab, pemerintah tak lagi peduli dengan kondisi jalan rusak. “Kami menuliskan dibeberapa titik aspal jalan rusak moral bupati ikut rusak. Supaya, ketika melalui jalan tersebut maka Bupati bisa melihatnya, dan kemudian tergerak hatinya untuk memperbaiki,” katanya.

    Ia juga mengingatkan, jalan Sigedang merupakan jalur utama perekonomian warga di Lerang Dieng. Sebab, hampir 100 persen warga di sekitar lereng Dieng menyalurkan dagangan sayurnya melalui jalur Sigedang. “Ini adalah jalur utama perekonomian. Sebab, kalau jalannya rusak, setiap malam pedagang kesulitan. Kadang, terpaksa tidak berjualan karena terjebak dan macet dijalan yang rusak,”tuturnya.

    Senada Faruq Sururi yang mengatakan, aksi ini dilakukan dengan memasang berbagai spanduk dan kardus disepanjang jalan. Tulisan dalam spanduk dan baliho itu berisi tentang keluhan warga. “Ada puluhan kardus yang ditulis terkait keluhan warga disepanjang jalan. Supaya, pemerintah tahu tentang keinginan warga,”katanya.

    Disebutkan, untuk melakukan penutupan lubang jalan warga secara swadaya melakukan iuran. Untuk kendaraan roda empat iuran Rp20ribu. Lalu, kendaraan roda dua iuran Rp5ribu. “Iuran itu kami gunakan untuk beli sirtu dan pasir. Guna menutup lubang jalan. Sebab, pemerintah sudah tidak mau mengurus kami,”katanya.  

    Ia juga mengaku, selama ini warga lancar dalam mebayar pajak. Tetapi, jalannya dibiarkan rusak. Bahkan, saking marahnya warga merasa jalan dibiarkan rusak supaya korban bertambah banyak. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Warga Sigedang Kecam Pemkab Wonosobo, Ada Apa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top