Sebanyak 46 tumpeng ditatap rapi
didepan pengunjung dalam Mardi Desa Krasak, Kecamatan Mojotengah, Senin
(19/10).
|
“Nasi tumpeng yang kami buat berbentuk kerucut meniru bentuk gunung Sindoro. Karena, begitu kuasanya Allah telah menciptakan gunung yang kokoh. Apalagi, desa kami merupakan daerah dibawah gunung Sindoro,” tutur Muhlis ketua panitia Mardi Desa Krasak, Kecamatan Mojotengah disela-sela acara, Senin (19/10/2015).
Puluhan tumpeng beserta lauk-pauknya disajikan dalam bentuk kerucut. Ada satu tumpeng berwarna putih yang diletakkan dibagian tenga, tetapi lainnya berupa nasi kuning. Puluhan tumpeng itu disuguhkan diatas tampah dan dialasi daun pisang.
“Ada simbol tersendiri untuk tumpeng yang berwarna putih. Karena, setelah pembacaan doa, sesuai tradisi pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di antara orang-orang yang hadir. Dan pemotongn tumpeng dilakukan oleh Kepala Desa Krasak, Camat, dan Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Krasak,” jelasnya.
Menurut Muhlis, hal Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut. Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk bersama-sama menikmati tumpeng tersebut. “Tumpeng masyarakat menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan,” terangnya.
Tak hanya itu, karena lauk pauk yang disajikan juga memiliki makna karena berjumlah 7 macam. Tujuh angka itu memiliki makna pitulungan. “Ada makna-makan dalam penyajian lauk pauk tumpeng. Karena, ada tujuh macam lauk pauk,”katanya.
Kepala Desa Krasak, Kholiq Hidayat mengaku, merasa bersyukur karena agenda tahunan mardi desa berjalan lancar. Semoga dengan adanya syukuran desa ini, maka masyarakat akan dimudahkan dalam mencari rejeki dan dimudahkan dalam segala hal. “Karena mardi desa dengan tumpeng ini merupakan wujud syukur warga. Semoga saja warga semakin tambah dilancarkan rejekinya,” terangnya.
Hadir dalam mardi desa tersebut, Camat Mojotengah, Kapolsek Mojotengah, Danramil Mojotengah dan tokoh-tokoh di Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. (Red-HW44/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment