Tim MAE Optimis Menang Pilkada di 8 Kecamatan Wonosobo

Wahyu Nugroho Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mae di kantornya, Senin (26/10).

Wonosobo, Harian Wonosobo – Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Maya Rosida dan Eko Prasetyo sudah gencar melakukan upaya untuk memenangkan pasangan yang diusungnya. Mereka optimis paslon yang diusung oleh PDIP dan Nasdem akan menang di 8 Kecamatan.

“Untuk pasangan Mae optimis menang di 8 Kecamatan. Karena, delapan kecamatan itu merupakan kantong-kantong suara pengusung,” tutur Wahyu Nugroho Ketua Tim Pemenangan Paslon Mae dikantornya, Senin (26/10/2015).

Prediksi kemenangan di delapan kecamatan itu bukanlah asal mengklaim saja. Tetapi, didasarkan pada hasil perolehan suara dari partai pendukung. Apalagi, antusias warga dengan tim juga sangat tinggi.

“Dasarnya adalah hasil perolehan suara dari partai pendukung. Karena, delapan Kecamatan itu merupakan basis terbesar yang memungkinkan untuk menang,” tuturnya.

Mengenai delapan Kecamatan yang diperkirakan akan menang itu belum berani untuk menyebutkannya. Karena, menjadi rahasia tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mae. “Untuk nama Kecamatannya masih kami kantongi. Kami tidak bisa memberikan data untuk delapan kecamatan itu. Karena, itu merupakan rahasia tim pemenangan,”tuturnya.

Upaya yang dilakukan oleh tim pemenangan adalah dengan melakukan konsolidasi dengan warga. Karena, model yang dilakukan adalah terjun langsung ke masyarakat. Bahkan, tim tidak terpaku pada hasil survai, karena tim pemenangan bekerja turun langsung ke masyarakat. “Kami bekerja dan turun langsung ke masyarkat, tidak mengacu pada survai. Meskipun secara popularitas pasangan Mae sampai saat ini paling dikenal,” tuturnya.

Selain itu, kata Wahyu, tim pemenangan sangat kompak untuk memenangkan pasangan Mae. Karena, dengan kompak maka akan terwujud kesolidan. “Kami selalu menekankan kepada tim untuk solid,” katanya.

Apabila ada warga yang merasa ingin bertemu langsung dengan pasangan Mae. Pihaknya juga akan melayaninya, caranya memadatkan 4 desa digabungkan menjadi satu dalam zona yang sudah ditentukan. “Karena saatb ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat,” jelaspria yang merupakan kader setia PDIP itu. (Red-HW44/Foto: Harian Wonosobo).

23:28