Pekerja asal Semarang sedang memperbaiki besi yang
hendak dikerjakan betonisasi dijalan Kauman, Senin (26/10).
|
Pantauan lapangan, proses pengerjaan betonisasi sebelah kiri di jalan Kauman depan PCNU sering dihentikan. Kadang, ada satu dua pekerja yang mengingat besi dan menata untuk lokasi betonisasi. Namun, sudha cukup lama pembangunan betonisasi berhenti. Pembangunan betonisasi jalan Kauman itu dilakukan oleh dua pihak, sebelah kanan dilakukan oleh pemerintah dan sebelah kiri diperbaiki oleh PT Tirta Investama. Hingga tersisa sekirat 100 meter jalan yang belum dikerjakan. Tetapi, pihak pemborong terkesan membangun jalan betonnya secara asal-asalan.
Sigid pekerja asal Semarang mengatakan, pembangunan betonisasi dikerjalan langsung oleh pemborong dari Kedu. Pihaknya hanya sebagai pekerja harian. Karena, sudah beberapa hari proses pembangunan betonisasi dihentikan. “Kami sudah beberapa hari disini, dan rencananya segera dikerjakan kembali. Karena, sudah hampir separoh lebih,” katanya disela-sela memperbaiki proses pengerjaan, Senin (26/10/2015).
Ia menyebutkan, besi yang digunakan untuk membangun ukurannya 10mm. Kemudian, jalan dibagian sebelah menggunkan besi ukuran 14mm. “Kami tidak tahu secara pasti, yang kami tahu ukuran besinya 10 mm. Dan kami ke sini sudah terpasang rapi,” terangnya.
Senada dengan pekerja lainnya, Anto mengaku akan memulai lagi proses betonisasi. Karena, sudah ada intruksi dari mandor. Tetapi, untuk urusan ukuran dan ketebalan betonisasi tidak tahu menahu. “Ini kami kan akan membereskan kondisi jalannya dulu, karena akan dimulai lagi. Sehingga kami perbaiki terlebih dahulu kondisi besinya,” tuturnya.
Pengguna jalan asal Wonobungkah, Adi mengaku heran dengan proses pembangunan betonisasi sebelah kiri. Karena, ukuran besi yang digunakan berbeda dengan ukuran betonisasi disebelahnya. “Kami melihat besinya berbeda dengan betonisasi yang sudah dikerjakan disebelahnya,”tuturnya. (Red-HW22/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment