Suasana pasar yang kumuh |
Pantauan dilapangan, paska diguyur hujan (30/9/2015), kondisi tengah pasar terlihat dipenuhi dengan genangan air. Tumpukan sampah tercampur dengan air, lalu berserakan dipinggir kios pedagang.
Sementara, jalanan pinggir becek karena tanah bercapur dengan air. Lalu, tengah jalan yang berlubang dipenuhi dengan air. Pedagang dan pembeli mencoba menghindari jalan karena kondisinya sangat memprihatinkan.
“Sudah jualannya sepi, dagangannya masih tersisa banyak. Tiba-tiba disiram hujan dan jalannya sangat kotor,” tutur Hamdi pedagang pasar, Rabu (30/9/2015).
Menurut Hamdi, ketika hujan mengguyur pasar, ratusan pedagang langsung kebingungan untuk menata ulang dagangannya. Karena, hampir semua pedagang menata dagangannya didepan kios. Sebab, jika tidak ditata didepan kios tidak muat.
“Spontan langsung menata dagangannya agar tidak terguyur hujan. Karena, diletakkan didepan kios. Kalau dagangan yang tahan air, kami biarkan saja,” terangnya.
Disebutkan, kios yang dibangunkan oleh pemerintah itu hanya bisa menahan hujan untuk dagangannya. Namun, bagian tengah yang digunakan untuk pembeli tidak ditutupi.
“Kami inginnya di bagian tengah itu ditutup dengan seng, supaya memberikan peluang pembeli untuk tetap bisa membeli dagangan. Karena, kalau sudah musim hujan, kemudian modelnya terbuka, bisa jadi tidak laku dagangan kami,” tuturnya.
Untuk mensiasati agar tidak terkena hujan, pedagang lainnya, Suroso mengaku, menutup bagian tengah dengan terpal. Sebab, untuk mengantisipasi terjadinya hujan yang sewaktu-waktu terjadi.
“Setidaknya kami mengantisipasi dengan memasang terpal. Itupun hanya bertahan berapa lama, karena kalah dengan hujan,” tuturnya.
Pihaknya mengharapkan, agar memasuki musim hujan, pemerintah mulai memikirkan kondisi tengah pasar yang dibiarkan terbuka. Sebab, akan mengurangi kenyamanan pembeli.
“Kalau sudha musim hujan, dan dibiarkan saja, maka tengah pasar akan dipenuhi air,” tuturnya.
Paska kebakaran pasar, pedagang harus menanggung resiko yang sangat besar. Untuk itu, pihaknya meminta agar kondisi tengah pasar segera dipikirkan. Supaya, kenyamanan pembeli dan pedagang juga terlindungi. (Red-HW44/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment