Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 24 October 2015

    10 Muharram 1437, MI Kalibeber Santuni 180 Yatim Piatu dan Fakir Miskin

    Hidayah Kepala MI Maarif Kalibeber Wonosobo saat memberikan santunan.
    Mojotengah, Harian Wonosobo – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo memiliki cara tersendiri untuk memperingati bulan Muharam. Mereka memilih secara rutin setiap tahunnya untuk memberikan santunan kepada peserta didiknya yang masuk kategori yatim piatu dan fakir miskin.

    Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Kalibeber, Hidayah, S.Pd.I mengatakan, setelah dilakukan proses verifikasi, dari 300 an peserta didik terdapat separo peserta didikyang masuk kategori yatim piatu dan fakir miskin. Untuk yatim piatu ada sebanyak 15 anak, kemudian untuk anak-anak yang masuk kategori fakir miskin ada 165 anak.

    “Mereka kami beri santunan berupa uang dan perlengkapan sekolah, mulai dari buku, pensil, dan tas. Bagi anak yang sudah ditinggalkan orang tuanya, kami beri santunan uang Rp150ribu. Dan anak yang masuk kategori fakir miskin diberi santunan uang Rp20ribu,” tuturnya.

    Santunan yang diberikan kepada siswa-siswi merupakan sumbangan dari guru, masyarakat Kalibeber dan juga wali murid. Santunan diberikan secara rutin setiap tahun dibagikan pada 10 Muharom.

    “Selama satu minggu kami mengumpulkan santunan dari guru, masyarakat Kalibeber dan Wali Murid. Alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp15juta,” jelasnya kepada Harian Wonosobo.

    Jumlah santunan tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Karena, pada santunan tahun sebelumnya, santunan terkumpul Rp11juta. Namun, tahun ini meningkat drastis.

    “Keinginan masyarakat yang mampu dan wali murid serta guru untuk memberikan santunan sangat tinggi. Karena, dalam satu Minggu bisa terkumpul uang Rp15juta. Antusias untuk berbagai terhadap pelajar yang kurang mampu sangat tinggi,” tuturnya.

    Dengan adanya kenaikan santunan, yatim piatu dan fakir miskin tak hanya mendapatkan alat tulis berupa buku dan pensil saja. Tetapi, mereka mendapatkan tambahan berupa tas.

    “Selain uang juga ada tambahan santunan, yaitu berupa tas,” tuturnya.

    Ia mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu untuk memberikan santunan. Sebab, pemberian santunan ini merupakan media untuk mengajarkan kepada anak-anak akan memiliki rasa kepedulian terhadap sesamannya yang masih membutuhkan.

    “Anak-anak yang masih memiliki orang tua secara utuh bisa dengan erat menghormati orang tuanya. Karena, menyaksikan anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua. Mereka juga bisa belajar agar suka berderma,” tuturnya.

    Hadir dalam pemberian santunan yakni tokoh masyarakat Kalibeber, Komite Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kalibeber, Ghofir AS, ketua Yayasan, Muslih. Sebelum santunan dimulai guru memberikan nasehat kepada anak-anak untuk suka berderma. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 10 Muharram 1437, MI Kalibeber Santuni 180 Yatim Piatu dan Fakir Miskin Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top