Drum dipasang ditengah jalan untuk menutup lubang di
jalan Jogoyitnan, Kecamatan Wonosobo, Kamis (29/10).
|
Muhaimin sopir bus jurusan Wonosobo-Purwokerto mengaku, posisi drum yang berada ditengah jalan sangat membahayakan. Karena, posisinya tepat berada ditengah-tengah jalan.
“Apabila ada kendaraan berpapasan, maka akan kesulitan melaluinya. Karena, posisi drum penutup lubang jalan itu berada tengah samping kiri,” tuturnya disela-sela melalui jalan tersebut, Kamis (29/10/2015).
Menurutnya, sebelum dipasang drum kondisi jalan lebih membahayakan karena ada lubang dibagian tengah. Namun, karena ada kesadaran warga sekitar untuk mengantisipasi terjatuhnya korban maka menutupnya dengan drum.
“Pada saat masih berlubang dan belum ditutup, sering sekali kendaraan roda dua terjerumus kedalamnya. Karena, lokasi jalan pada malam hari sangat petang tidak ada lampu penerangan,” jelasnya.
Muhaimin mengharapkan agar kondisi jalan yang berlubang itu segera dperbaiki. Karena, jalur lingkar selatan merupakan jalur penting untuk bus antar kota. “Semoga saja secepatnya diperbaiki. Supaya tidak perlu ada drum yang digunakan untuk menutup jalan,” tuturnya.
Senada dengan warga Jogoyitnan, Mustika yang mengaku, terpaksa melakukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Salah satu cara yang mendesak adalah dengan menutupi drum bekas aspal.
“Supaya tidak mengagetkan pengendara maka dipasang drum bekas aspal.Sebab, kalau tidak terbiasa pengendara bisa terjatuh. Karena, lubangnya berdaa ditengah jalan,”tuturnya.
Menurutnya, kondisi tersbeut sudha cukup lama. Namun, belum ada upaya untuk memperbaikinya. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur penting yang dilalui pengendara. “Ini jalur alternatif ke Banjar, Purbalingga dan Purwokerto. Untuk itu, secepatnya diperbaiki supaya tidak memakan korban,” jelasnya.
Disebutkan, sudah sering terjadi pengendara yang terjerumus ke dalam lubang. Sebab, saat melaju dari arah utara mereka tidak memastikan kondisi jalannya. Sehingga terjatuh dan masuk kedalam lubang. “Kami terpaksa menutup dengan drum bekas aspal karena sudah sering terjadi kecelakaan. Sebab, posisinya tidak begitu terlihat dari arah utara,”jelasnya. (Red-HW44/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment