Grup drumban
meramaiakan acara karnaval budaya di Kalibeber, Minggu (18/10).
|
Ketua panitia parade pentas kesenian Kalibeber, H. Mustangin mengatakan, karnaval budaya ini merupakan satu rangkaikan untuk memeriahkan haflah haflah khotmil quran PPTQ Al Asy’ariyah ke 38 dan haul Almaghfirullah simbah KH Muntaha Alh ke 11. Sebab, warga dengan kompak menyuguhkan berbagai pertunjukan menjelang haflah. “Kami sudha mulai meramaikan agenda haflah sejak beberapa hari lalu. Kemudian, akan da lagi pertunjukan qosidah, simtudduror dan lain sebagainya,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat Kalibeber berupaya memberikan pelayanan kepada tamu-tamu yang hadir untuk mengikuti HKQ PPTQ Al Asyariyah dengan berbagai hal sebagimana tradisi yang telah berlangsung di Kalibeber. Salah satu wujud kebahagiaan dan persembahan warga Kalibeber dalam menyambut tamu, maka parade pentas kesenian akan meramaikannya. “Sebelumnya juga sudah dipentaskan tarian lengger. Dan kegiatan memeriahkan haflah ini merupakan swadaya masyarakat,” tuturnya.
Kesenian tradisional itu akan dilaksanakan sebelum haflah dimulai. Karena, proses pentas kesenian tradisional dilaksanakan sejak 14 Oktober 2015 sampai 21 Oktober 2015. “Parade kesenian tradisional mulai dari kuda lumping, calung, lengger, simtudduror, rodad serta musik akustik dan karnaval santri. Dan pada hari ini merupakan momentum karnaval budaya,” katanya.
Disebutkan, parade kesenian ini dogelar rutin setiap satu tahun sekali. Karena, setiap HKQ PPTQ Al Asyariyah warga Kalibeber dengan kompak ikut meramaikannya. Salah satunya dengan memeriahkan parade kesenian.
“Kegiatan ini sudah menjadi program kerja Kelurahan Kalibeber yang tertuaang dalam RPKK tahun 2015. Selain itu, juga hasil musyawarah tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RW se Kelurahan Kalibeber,” jelasnya.
Untuk diketahui, warga Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo menjadikan momentum haflah khotmil quran PPTQ Al Asy’ariyah ke 38 dan haul Almaghfirullah simbah KH Muntaha Alh ke 11 sebagia wisata religi. warga mengemasnya dengan menyuguhkan berbagai kesenian tradisional untuk dinikmati pengunjung. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment