Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Friday 2 October 2015

    Komite Sekolah di Wonosobo Makin Taji

    Kepala Disdikbudpora Wonosobo bersama paguyuban komite sekolah
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Kehadiran komite sekolah mampu mendorong tumbuhnya komitmen dan perhatian masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Sayangnya, tak sedikit komite sekolah yang belum memahami fungsi dan tugasnya dalam mengawal pendidikan.

    Padahal, segudang kebuntuan pendidikan, mulai rendahknya angka melanjutkan, minimnya kualitas pendidikan masih menghantui pendidikan di Kabupaten Wonosobo. Pemberdayaan komite sekolah melalui pembentukan wadah ditingkat Kecamatan merupakan langkah baru untuk memecahkan kebuntuan pendidikan.

    Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Samsul Ma’arif menginginkan agar komite sekolah mampu memahami tugas dan fungsinya untuk mengawal pendidikan. Karena, mereka merupakan abdi yang dipercaya masyarakat untuk memajukan pendidikan disekolahnya masing-masing.

    “Komite sekolah merupakan badan mandiri sebagai wadah peranan masyarakat untuk meningkatkan pemerataan, mutu dan juga efisiensi pengelolaan dalam satuan pendidikan. Karena itu, kehadiran komite sekolah  sangat diperlukan untuk memecahkan persoalan pendidikan,” tuturnya dalam acara pemberdayaan komite sekolah, kemarin. 

    Untuk bisa memecahkan persoalan pendidikan, komite sekolah perlu saling berinteraksi bertukar pengalaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Karena, model pemberdayaan yang dilakukan sekolah satu dengan lainnya memiliki perbedaan. Satu sekolah, kadang komite sekolahnya memiliki format baru meningkatkan pendidikan disekolahnya. Untuk itu, komite sekolah lain bisa bertukar informasi.

    “Agar mereka bisa saling berinteraksi maka dibutuhkan satu perkumpulan. Seperti halnya, paguyuban komite sekolah yang dibentuk di Kecamatan Kejajar. Gerakan ini akan menjawab dan memecahkan persoalan pendidikan di setiap Kecamatan,” tuturnya.

    Kualitas pendidikan akan terbangun ketika ada kekompakan antara siswa, guru, serta orang tua atau masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah. Bahkan, untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, komite sekolah bisa memberikan ajakan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan.
    “Memang untuk Kecamatan Kejajar, angka partisipasi sekolah dari SMP ke SMP, kemudian SMA ke Perguruan Tinggi terbilang rendah. Terbentuknya, gerakan pemerdayaan ini akan mampu menjadi motivator meningkatkan angka pendidikan di kecamatan Kejajar,” terangnya. 

    Ketua Paguyuban Komite Sekolah Kecamatan Kejajar, Hermato mengaku, keprihatinan rendahnya angka melanjutkan itulah yang membuat komite sekolah komitmen bersama-sama meningkatkan pendidikan di Kejajar. Karena, peranan komite sekolah sendiri di dalam peningkatan mutu pendidikan tentunya perlu memperoleh dukungan dari semua komponen pendidikan termasuk kepala sekolah, guru, siswa, wali murid, institusi pendidikan maupun masyarakat.

    “Dengan begitu perlu sebuah koordinasi dan kerja sama yang erat antara seluruh komponen pendidikan tersebut sampai usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang dilakukan bisa lebih efektif dan juga efisien,” katanya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Komite Sekolah di Wonosobo Makin Taji Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top