Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 6 October 2015

    Geger, Kesurupan Ramaikan Sosialisasi Pilkada Wonosobo

    Suasana seni tari lengger.
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Untuk menarik simpati masyarakat mengikuti sosialisasi pemilihan kepala daearah di lapangan Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo, Senin (5/10/2015), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonosobo mendatangkan hiburan tarian lengger. Sosialisasi pilkada semakin ramai ketika banyak sekali penonton, utamanya pemuda yang kesurupan setelah mendengarkan musik tarian lengger.

    Devisi Sosialisasi PPK Kecamatan Wonosobo, Arum Puspitasari mengaku berhasil dalam melakukan sosialisasi Pilkada yang digelar di dua desa, yaitu Wonosari dan Sambek. Keberhasilan itu dibuktikan dengan antusias warga sekitar yang menghadiri acara tersebut. “Awalnya pengunjung yang hadir hanya sedikit. Tetapi, lambat laun semakin banyak. Apalagi, ketika pemuda sekitar yang nonton pada kesurupan. Akhirnya, warga satu persatu memadati lapangan Sambek,” katanya. 

    Menurut Arum, model sosialisasi yang dikemas dengan mendatangkan pertunjukan itu dimaksudkan supaya sosialisasi lebih mengena. Sehingga, partisipasi masyarakat untuk ikut dalam acara sosialisasi semakin banyak. “Kami ingin agar peserta yang ikut dalam sosialisasi itu memahami apa yang kami sampaikan. Supaya, dalam proses pemilihan bisa memahami tata cara pemilihan dan nama-nama calon yang akan maju dalam pilkada,”tuturnya.

    Sedikitnya ada ratusan warga Sambek yang ikut langsung dalam proses sosialisasi pilkada. Bahkan, sebagian warga dari Mlipak, dan sekitarnya juga mendatangi langsung lokasi tersebut. “Ada sebanya 350an warga yang ikut, mereka datang langsung ke lokasi,” katanya.

    Sosialisasi dilakukan dengan cara  disela-sela pertunjukan panitia memanfaatkan waktu untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang disampaikan meliputi tahapan pilkada serta pasangan calonyang maju. “Kami sosialisasi disela-sela pagelaran lengger. Setelah itu, dilanjutkan lagi proses tarian lenggernya,”katanya.

    Pada pertunjukan agenda sosialisasi itu, tarian kuda lumping dikemas dengan bercerita tentang panglima yang memimpin. Panglima pemimpinnya mengenakan kuda putih. Lalu, kuda hitam berjejeran rapi mengikuti gerakan panglimanya. “Ada makna jika panglima dalam tarian lengger menandakan kesatuan dalam memimpin. Mereka semuanya patuh untuk mengikuti panglima, dan diiringi dengan lantunan gamelan,” tuturnya.

    Pada intinya, kata Arum sosialisasi itu memberitahukan kepada warga terkait pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember. Kemudian, menyampaikan terkait jumlah pasangan dan nama pasangan yang maju dalam pilkada. “Pada intinya kami menyampaikan tentang pengetahuan seputar Pilkada, mulai dari pelaksanaan, jumlah pasangan dan lain sebagainya,”jelasnya.(Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Geger, Kesurupan Ramaikan Sosialisasi Pilkada Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top