 |
| Kasie Haji&Umrah Kemenag Wonosobo, Selasa (6/10/2015). |
Kasie Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Wonosobo, Toto Jumantoro mengatakan, tiga jamaah yang meninggal diarab saudi murni karena gangguang sakit. Ketiga jamaah haji tersebut dimakamkan langsung di sana.
“Ada yang dimakamkan di Ma’la Makkah dan ada yang di makamkan di Madinah. Untuk jamaah haji Junaidah masih dalam proses, karena meninggal tadi malam,” jelas Totok ditemui di kantornya, Selasa (6/10/2015).
Menurutnya,untuk tragedi crane dan mina jamaah Wonosobo tak ada yang menjadi korban. Karena, untuk crane, jamaah belum sampai Makkah. Kemudian, untuk tragedi Mina jamaah berangkat ba’da ashar.
“Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban dalam tragedi itu, Ketiga jamaah yang meninggal karena gangguan penyakit dalam,”katanya.
Menurut Totok, untuk jamaah yang meninggal akan diberikan asuransi. Asuransi akan diberikan kepada ahli waris sesuai dengan PPIH yang dibayarkan yaitu 2796 US Dollar.
Prosesnya keluarga waris mengajukan klaim, lanjut dia, klaim dilakukan melalui kemenang Wonosobo,kemudian akan disampaikan ke Kemenag Provinsi hingga ke Pusat. Setelah itu, akan diberikan langsung ke keluarga ahli waris.
“Nanti akan turun langsung ke rekening ahli waris yang bersangkutan,”katanya.
Menurutnya untuk proses pengurusan asuransi waktunya cepat. Sebab, apabila semua syarat dipenuhi maksimal satu bulan sudah bisa masuk ke rekening ahli waris.
“Masih menunggu sertifikat kematian yang akan dibawa petugas. Kalau lancar selama dua minggu atau maksimal satu bulan,” jelasnya.
Disebutkan, jamaah haji asal Wonosobo akan pulang pada bulan Oktober. Untuk pemulangan kloter 33 tanggal 11 Oktober 2015. Sampai Wonosobo pada pukul 17.00 WIB. Kemudian, untuk kloter 34 akan pulang ke Wonosobo pada 11 Oktober 2015 dan sampai Wonosobo pukul 23.00.
Lalu, kloter 35 akan pulang pada 12 Oktober sampai Wonosobo pukul 12.00 dan untuk kloter 72 akan pulang pada 26 Oktober 2015 sampai Wonosobo pukul 14.00 WIB. (Red-HW44/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment