Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 6 October 2015

    Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo Ditantang Rakyat, Ada Apa?

    Penandatanganan oleh paslon Bupati-Wakil Bupati.
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Masyarakat mulai menyadari jika money politik bukanlah cara yang terbaik untuk memilih pemimpin. Buktinya, ratusan warga yang tergabung dalam paguyuban Bogowonto menantang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarif Abdillah dan Usup Sumanang untuk menandatangani kontrak politik.

    Mereka menginginkan agar setelah terpilih ada kesepakatan untuk melindungi masyarakat Burat, Bener dan Gadingrejo yang lahannya akan terkena dampak pembangunan bendungan Bener.

    “Kami menghadirkan mereka berdua, disaksikan oleh warga dan komisi A dan B untuk menandatangani kesepakatan akan melindungi dan membantu warga apabila proses pembangunan bendungan Bener dilaksanakan. Sebab, akan ada ratusan hektare lahan warga yang terkena dampaknya, karena adanya bendungan Bener,” tutur Komar Ketua Paguyuban Bogowonto Kabupaten Wonosobo disela-sela proses pembuatan kontrak politik, kemarin. 

    Dalam kontrak politik itu, warga di tiga desa yang ada di Kecamatan Kepil meminta adanya bantuan pendampingan hukum sesuai syarat dan ketentuan dalam advokasi, untuk melindungi hak-hak warga masyarakat sesuai aturan yang berlaku. “Pendampingan ini sangat dibutuhkan agar warga yang terkena dampak tidak dirugikan. Karena, masyarakat yang memiliki lahan akan kehilangan pendapatan, sumber pendapatan bagi anak keturunan, berkurangnya lapangan kerja dan berkurangnya luas lahan,”katanya. 

    Kesepakatan yang telah dibuat, warga juga ingin bantuan pendampingan dalam pembebasan lahan agar tidak merugikan masyarakat.Harga harus diatas harga pasaran, cara pengukuran sesuai luasan sebagaimana pajak yang dibayar, kemudahan dalam syarat administrasi bukti kepemilikan tanah, adanya transparansi harga tanah dalam pembebasan lahan, pembayaran harus sudah lunas sebelum  pengerjaan konstruksi bendungan. “Setidaknya dengan adanya kesepakatan yang sudah disepakati akan membuat masyarakat terlindungi. Sebab, jika melenceng dari kesepakatan kami juga bisa menagihnya kembali dengan bukti kuat,” katanya. 

    Menurutnya, setelah dibaca oleh pasangan calon Sumeh kemudian mereka menandatangani dan sepakat akan melindungi warga yang nantinya terkena dampak. “Kami tidak ingin meminta uang, karena yang kami inginkan adalah hak-hak warga yang nantinya terkena dampak pembangunan bendungan bener bisa terlindungi. Sebab, ada 100 ha lahan sawah dan tegal di desa Burat yang akan terkena dampaknya. Kemudian, ada 25 ha lahan di desa Bener dan 29 ha lahan di Desa Gadingrejo,” turunya. 

    Calon Bupati nomor urut dua Sarif Abdillah mengatakan, siap menanggung konsekuensi kesepakatan kontrak pilitik dengan warga. Sebab, jangan sampai warga yang akan terkena dampak kerugian ketika proses pembangunan bendungan bener dikerjakan. “Jangan sampai warga dirugikan, jangan sampai warga Bener, Burat dan Gadingrejo yang tidak menikmati Bendungan kemudian merasakan dampaknya. Jangan sampai seperti tragedi bendungan Wadaslintang yang membuat ratusan hektare lahan dan hunian warga hilang,” katanya.(Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo Ditantang Rakyat, Ada Apa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top