S. Faizi Pengawasan UPT Disdikbupora Kejajar Wonosobo. |
“Kami akan mempersiapkan strategi uji petik. Karena hasil UN Kecamatan Kejajar masih kalah dengan beberapa kecamatan, karena memperoleh peringkat 10. Untuk itu, kami akan mengulang kejayaan yang pernah diraih kecamatan Kejajar. Karena, dulu berhasil menjadi percontoan, tetapi saat ini mulai mengalami kemunduran,” kata S. Faizi Pengawas Pendidikan UPT Disdikbudpora Kecamatan Kejajar dikantornya, Kamis (1/10/2015).
Uji petik itu merupakan metode yang dilakukan dengan cara pengawas UPT mendatangi langsung ke sekolah. Kemudian, pengawas membawa 20 nomor soal dari tiga mata pelajara yang diujikan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Indonesia dan Matematika. “Kami akan langsung membawa soal ke sekolah. Soal sebanyak 20 itu akan dibagi menjadi 3 mata pelajaran. Untuk matematika ada 6, bahasa Indonesia ada 7 dan IPA ada 7 soal.” terangnya.
Semua soal yang sudah dibawa oleh pengawas kemudian dikerjakan oleh siswa kelas 6 yang akan ikut ujian. Setelah dikerjakan, kemudian dikoreksi langsung disekolah. “Hasil yang sudah kami koreksi akan diserahkan ke kepala sekolah dan guru kelas enam. Dari situlah akan diketahui hasil ujian yang dilakukan oleh pengawas,” tuturnya.
Guru dan kepala sekolah akan menindaklanjuti bagi siswa yang hasil ujiannya kurang maksimal. Caranya, mereka akan digodok untuk dilatih secara intens. “Cara ini kami lakukan untuk meningkatkan hasil UN. Karena, soal-soal yang kami berikan memiliki bobot yang cuku tinggi,”katanya.
Sumber soaal itu berasal dari soal kelas olimpiade nasional. Karena, sudah memenuhi standar Ketuntasan Kelulusan. “Kami inginkan apabila mereka akan berlatih secara maksimal. Karena, soal-soal yang diberikan bersumber dari soal olimpiade nasional. Maka, diharapkan akan mampu memberikan dorongan kepada siswa kelas enam untuk mudah mengerjakan UN,” tuturnya.
Uji petik itu dipekirakan akan dilaksanakan pada pertengahan Desember. Akan dipersiapkan jauh-jauh hari menjelang UN. Supaya hasil UN untuk kecamatan Kejajar bisa lebih baik. “Ini merupakan strategi baru yang akan dilaksanakan di Kejajar,” tutupnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment