 |
| Suasana launching gerakan pemberdayaan komite sekolah. |
Kepala UPT Disdikbudpora Kecamatan Kejajar, Muh Tafsir mengatakan, Kejajar pernah berjaya dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Salah satu indikator keberhasilan MBS adalah tingginya partisipasi masyarakat. “Untuk itu, melalui gerakan pemberdayaan sekolah inilah partisipasi masyarakat akan semakin meningkat. Supaya kejayaan manajemen sekolah bisa terulang kembali,” tuturnya,
Gerakan ini juga memiliki program yang pasti, karena kekompakan komite sekolah di Kecamatan sudah terbangun. Sebab, tahun ini sudah terbentuk paguyuban komite sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. “Terbentuknya paguyuban akan mampu memberikan informasi baru cara mengembangkan sekolah berbasis masyarakat. Karena, dengan adanya komite maka akan saling bertukar informasi dengan komite yang lain,”katanya.
Program-program gerakan pemberdayaan sekolah diantaranya mengaktifkan kembali jam belajar di masyarakat. Karena, geliat memanfaatkan waktu belajar mulai pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB sudah mulai hilang. “Program ini akan menghidupkan lagi semangat belajar,” tuturnya.
Disamping itu, membantu memberikan bantuan kepada sekolah untuk memberikan tambahan kesejahteraan bagi tenaga wiyata bhakti yang dananya bersumber dari sumbangan masyarakat yang dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.Menurut Tafsir, komite sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mengembangkan sekolah. Karena, keberadaan komite sekolah mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan. “Program-program yang dicanangkan ini bertujuan untuk membantu sekolah meningkatkan kualitas layanan pendidikan,”tuturnya
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Wonosobo, Samsul Maarif menyambut baik adanya gerakan pemberdayaan komite sekolah. Karena, dengan diberdayakannya komite sekolah, akan meningkatkan layanan pendidikan. “Kami memberikan apresiasi yang sangat besar, karena ada kesadaran yang muncul dari komite untuk meningkatkan pendidikan. Kekompakan komite di Kecamatan Kejajar menjadi modal dasar untuk memajukan pendidikan,” tuturnya.
Samsul Maarif berencana akan menggerakkan semua UPT di 15 Kecamatan untuk meniru gerakan yang dicanangkan oleh UPT Kecamatan Kejajar. Sebab, dengan adanya wadah komite ditingkat Kecamatan, komite sokolah program-program yang sudah ada akan kembali diaktifkan. “Seperti halnya jam belajar dimasyarakat dan bisa mengintensifkan kembali senja keluarga,”katanya.
Untuk diketahui, kegiatan launcing in diikuti oleh 75 peserta terdiri dari unsur komite sekolah, kepala sekolah dan dihadiri oleh Kepala Disdikbudpora Kabupaten Wonosobo, ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Wonosobo, Camatan Kejajar serta Kepala UPT Disdikbudpora Kecamatan Kejajar serta unsur-unsur lainnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment