Nenek Sebatang Kara di Wonosobo Hangus Terbakar

            Jasad Satari (80), warga Dusun Gendol, RT03, RW09, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono hangus terbakar.

Kebakaran sering dipicu karena disekeliling dapur rumah dipenuhi dengan kayu kering. Seperti halnya, kebakaran yang menghilangkan nyawa  Satari (80), warga Dusun Gendol, RT03, RW09, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono juga diduga bersumber dari dapur rumahnya. Nenek sebatang kara itu hangus terbakar di dalam kamar tidurnya.

Musti rumahnya habis terbakar, namun jasad Satari terbilang masih aman. Sebab, hanya bagian kaki kirinya yang tinggal tersisa tulang. Sekujur tubuhnya masih aman. Korban ditemukan tak bernyawa didalam tempat tidurnya. Baca juga: Kebakaran Wonosobo: Dua Rumah Ludes Terbakar, 1 Nenek Tewas Terpanggang.

Diduga seusai melaksanakan shalat Ashar, Satari menghangatkan tubuhnya didepan dapur rumahnya. Setelah badan hangat Satari langsung menuju kamar untuk istirahat. Sementara, bekas api yang ada didalam dapurnya lupa tak dipadamkan. Padahal, di sekeliling dapur terdapat tumpukan kayu, lalu dari dapur tersebut api merembet dan menjalar ke dalam seluruh rumah. “Jasad Satari ditemukan didalam kamarnya dengan keadaan tertidur,” ucap Anto warga sekitar yang membantu memadamkan api, Minggu (6/9/2015).   

Diduga kebakaran yang menewaskan korban sudah berlangsung sejak pukul 16.10 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB. Lantaran usianya yang renta, Satari tak bisa melakukan apa-apa. Sebab, hidup sebatang kara, tak punya anak, sudah didahului suami untuk ke surga.  “Sejak awal tidak memiliki anak, jadi tinggal sendiri dirumahnya,” tuturnya kepada Harian Wonosobo. 

Dari TKP kejadian diketahui korban terbakar di dalam kamar. Saat ditemukan tubuhnya sudah hangus terbakar dan bagian kakinya tinggal tersisa tulang.

Bagian wajah, tangan dan perut sudah menghitam. Hanya bagian kaki korban yang terlihat sudah tidak utuh. Sedangkan pakaian yang dikenakan juga sudah hangus terbakar. Di dekat kejadian terlihat sepasang alat bantu berjalan yang selama ini dipakai korban tergeletak. Rencananya Satari akan dimakamkan dikomplek pemakaman sekitar. 

Untuk diketahui, 2 rumah yang dihuni 3 kepala keluarga di Dusun Gendol, RT03, RW09, Desa Pacarmulyo, Kecamatan, Leksono ludes dilalap si jago merah pada pukul 16.10, Minggu (6/9/2015). Satu rumah milik Mahromi (45) hanya sebagian atapnya yang terbakar, namun rumah yang dihuni Niso (50), Niman (46) dan Satari (80) ludes menjadi abu. Dalam musibah tersebut, nenek Satari (80) hangus terpanggang. Dampak kebakaran tersebut diperkirakan menelan ratusan juta, sebab satu sepeda motor, mesin jahit, TV dan aneka perlengkapan lain ikut hangus terbakar. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).

00:59