Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 8 September 2015

    Jelang Idul Adha 2015, Penjualan Kambing di Wonosobo Masih Lesu

    Pedagang sedang menjajakan kambingnya di pasar hewan Wonosobo.
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Menjelang Idul Adha, penjualan kambing untuk kurban masih lesu. Sepinya penjualan kambing itu dikarenakan banyak sekali  warga yang memilih untuk kurban sapi. Selain, ukurannya sapi yang lebih besar, mereka merasa jika lebih ringan dalam hitungan ekonomis.

    “Sudah beberapa lebaran tahun ini penjualan kambing sangat lesu. Sebab, sebagian besar pembeli secara gotong royong iuran membeli sapi untuk dijadikan hewan kurban,” kata Sutarno penjual kambing asal Lumiring, Kecamatan Mojotengah, Selasa (8/9/2015).

    Menurutnya, pasokan yang biasa dikirim ke Jakarta juga mengalami pengurangan. Sebab, beberapa tahun lalu pengiriman kambing ke Jakarta mencapai ratusan ekor. Tetapi, tahun ini mengalami penurun hingga puluhan ekor.

    “Empat tahun ke belakang, sebelum lebaran sudah persiapan membeli kambing dari para peternak di desa. Namun, tahun ini hanya beberapa peternak saja, karena jumlah permintaan berkurang,” katanya.

    Disebutkan, setiap lebaran kurban selalu menerima pesanan dari Jakarta. Namun, tahun ini ada sekitar puluhan kambing yang dipesan. “Sampai saat ini sudah ada sekitar 50 ekor yang dipesan,” katanya.

    Ia mengaku, akan membawa kambing sesuai pesanan. Sebab, jika melebihi pesanan dikhawatirkan akan sisa dan dibawa pulang kampung. Akibatnya, akan mendapatkan kerugian yang cukup besar.
    “Dulu setiap lebaran kurban, selalu persiapan membawa stok, tetapi karena sekarang tidak tentu, maka lebih baik untuk membwa dagangan sesuai dengan kebutuhan saja,” tuturnya.

    Disebutkan, selama idul adha harga kambing jantan mengalami kenaikan. Kenaikan itu berkisar ratusan ribu rupiah.  Sebab, saat ini untuk harga kambing berkisar Rp2juta sampai Rp3juta. “Untuk harga kambing sesuai dengan ukuran besar kecilnya,” katanya. 

    Pembeli hewan kurban asal Kalibeber, Rohani mengaku, memilih untuk berkurban sapi karena jika dikalkulasikan lebih ekonomis. Sebab, satu sapi bisa diangkat secera kelompok oleh 7 orang. “Kalau beli kambing satu harganya kan bisa mencapai Rp2,5juta. Tetapi, kalau  secara kelompok maka iuran Rp2juta sudah dapat satu ekor sapi,” katanya. (Red-HW5/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jelang Idul Adha 2015, Penjualan Kambing di Wonosobo Masih Lesu Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top