Profil Suhardi Calon Bupati Wonosobo, Mulai dari Kernet Truk Sampai Juragan Truk

Suhardi Calon Bupati Wonosobo saat duduk bersama warga

Wonosobo – Sudah barang tentu banyak yang penasaran dengan latar belakang sosok pengusaha asal Wonosobo, H. Suhardi yang maju dalam pilkada Kabupaten Wonosobo. Suhardi merupakan pengusaha yang ulet dan pekerja keras. Karena, untuk menjadi Suhardi yang saat ini, harus melewati jalan panjang. Harianwonosobo.com  berhasil menemui langsung H. Suhardi dikediamannya, Selasa (22/9/2015).

Begini ceritanya,  kala itu, tahun 1970 H. Suhardi ingin merubah nasibnya. Salah satunya dengan jalan menjadi kernet truk. Sebagai kernet, Suhardi harus bekerja keras, karena layaknya seorang kernet harus patuh dengan sopirnya.  “Saya itu menapak karir dari bawah, karena awalnya saya hanya sebagai Kernet truk,” tutur H. Suhardi di rumahnya, Selasa (22/9/2015).

Hampir satu tahun Suhardi menjadi Kernet. Tetapi, melihat peluang sopir sangat penting, maka Suhardi belajar mengemudi. Hingga akhirnya Suhardi dipercaya untuk menjadi sopir truk. “Satu tahun menjadi kernet, kemudian pada yahun 1971 saya menjadi sopir. Waktu itu saya menjadi sopir truk lepas,” katanya.

Pria yang sangat paham tentang hukum tata pemerintahan itu dalam hidupnya selalu berpegang teguh dengan ayat yang artinya, Allah akan merubah nasib seseorang apabila seseorang itu mau berubahnya. Dari dasar ayat itulah, Suhardi dengan tekun dan rajin belajar untuk menjadi sopir.

“Sebagai kernet saya pernah dimarahi sopir, tetapi saya selalu belajar bagaimana caranya menjadi sopir. Kemudian, setelah saya belajar menjadi sopir, saya belajar lagi menjadi juragan,” tuturnya.

Berkat kegigihannya dalam bekerja itulah mampu membuat Suhardi dipercaya oleh pertamina untuk menjadi patner pertamina. Hasilnya, mulai tahun 1994 Suhardi dipercaya untuk ekspedisi pertamina.  Hingga akhirnya, Suhardi menjadi juragan truk tangki pertamina. “Alhamdulilah saat ini masih ada 30 armada truk tangki,” katanya.

Kepercayaan yang diberikan pertamina tak tanggung-tanggung, karen Suhardi dipercaya untuk membawai angkutan truk tanggki se Kedu. “Kuncinya itu perbanyak sahabat, tekat kuat dan ngalah,”tuturnya.

Alasannya maju menjadi calon Bupati Wonosobo adalah ingin menata Wonosobo dengan mematuhi aturan yang ada. Selain itu, setelah mematuhi aturan maka berani untuk menjalankannya.

“Sebenarnya bukan gaji yang saya cari, karena kalau urusan gaji, saya mengandalkan dari armada saja sudah cukup. Tetapi, saya berkewajiban untuk meluruskan aturan dan berani menerapkannya,” katanya.   (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).

08:31