 |
| Kondisi bahu jalan di tikungan Kemiri, Simbarejo, Gondang |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Bahu jalan menganga dipingir jalan tikungan menuju desa Semayu, tepatnya di tikungan Kemiri, Desa Simbarejo, Kecamatan Selomerto sangat mengancam keselamatan pengendara roda dua dan empat. Namun, hingga September 2015 belum juga diperbaiki. Padahal disalah satu titik pinggir jalan tersebut, sebagian badan dipinggir jalan sudah amblas dan menganga sangat.
Pantuan Harian Wonosobo, terlihat lubang menganga berukuran dua meter dengan ketinggian sekitar 5 meter. Sebagian pingir jalan sudah terlihat retakan dan satua tiang gandril atau alat pengaman kendaraan sudah menggantung. Untuk mengantisipasi kecelakaan sudah dipasang rambu-rambu pengaman.
“Lubang tersebut sangat membahayakan karena posisinya berada di pinggir jalan dan ditikungan jalan. Apabila ada pengendara yang melintas dari arah Bumiroso dengan kencang bisa terjatuh dan masuk ke lubang. Soalnya lubangnya cukup dalam dan kalau malam tidak ada penerang,” Keluh Kamto pengguna jalan asal Simbarejo, Senin (21/9/2015).
Amblesnya lubang dijalan tersebut sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Lubang menganga tersebut disebabkan karena senderan saluran air yang tidak kuat untuk menahan aspal. “Sebenarnya lubang itu terjadi karena senderan irigasi tidak mampu menahan aspal. Ketika hujan dan air irigasi masuk sehingga menyebabkan pinggiran jalan amblas,” paparnya.
Imam Warga Semayu yang hendak menuju kecamatan Selomerto yang selalu melintasi jalan itu mengaku, harus hati-hati ketika melewati jalan tersebut. Sebab dikwatirkan akan terjatuh atau masuk ke lubang. “Biasanya kalau ada mobil papasan salah satunya harus mengalah, karena kalau tidak mengalah yang bisa masuk ke dalam lubang. Karena sebagian jalan sudah retak” ungkapnya.
Akibat kondisi lubang dipingir jalan tersebut, terpaksa saat melintasi jalan pada malam hari maka terpaksa haru pelan-pelan. Sebab, jika tidak pelan bisa masuk kejurang. “Sudah ada rambu-rambu yang dicat dengan drum, tetapi masih mengancam,” katanya. (Red-HW22/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment