Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Friday 18 September 2015

    Yakin Menang, Calon Bupati-Cawabub Wonosobo ini Incar “Kekuatan” Batu Akik

    Palon Sarif-Usup saat menyambangi komunitas perajin batu akik

    Wonosobo, Harian Wonosobo - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Sarif Abdillah dan Usup Sumanang, Jumat (18/9/2015) blusukan ke rumah warga yang mencintai dan bisnis batu akik. Salah satunya adalah Yatno, salah satu perajin batu akik.

    Sontak, wajah Yatno yang murung berubah menjadi sumringah. Kerut dahinya mulai nampak, lalu keluar  senyuman tebal. Tampaknya muncul harapan baru sesaat setelah kedatangan dua orang penting tersebut.
    Bagaimana tidak murung, sudah berbulan-bulan Yatno dan perajin lainnya membuat akik.

    Setiap hari bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan batu akik. Karena, di desanya ada sebuah sungai namanya Luk Ulo dan Sungai Gintung yang menjadi lumbung batu akik. Bahan dasar pembuatan batu akik dikampungnya tak kesulitan. Tenaga pembuat batu akik juga berkeliaran dikampung. Hampir ada 20 perajin batu akik yang ada di desa Lamuk, Kecamatan Kaliwiro.

    Sayang, ketersediaan alat untuk pembuatan batu akik terbilang kurang. Karena, dari puluhan perajin batu akik, hanya ada alat sekitar sepuluh alat. Sementara, perajin lainnya menyewa atau bersama-sama membuat batu akik dengan keterbatasan alat.

    Bukan hanya itu, setelah puluhan batu akik terbuat, mereka juga merasa kesulitan untuk memasarkan hasil karya dari kampungnya. Padahal, batu akik memiliki peluang emas untuk dijadikan modal meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

    Kedatangan pasangan calon Sumeh itu mampu menghipnotis perajin akik di Lamuk, Kecamatan Kaliwiro. Apalagi sesaat setelah Sumeh menanyakan terkait apa yang mejadi keinginan dari perajin batu akik. Tanpa fikir panjang, ketua perajin batu akik Selo Kencana Desa Lamuk, Suratno menceritakan, sejak adanya geliat keramaian batu akik hampir sebagian besar masyarakat mulai mengembangkan usaha batu akik. Sebab, di Desa Lamuk sudah ada lumbung atau bahan yang berlimpah ruah untuk pembuatan batu akik. “Kami sudah memiliki modal besar, yaitu keberadaan sungai Luk Ulo dan sungai Gintung.

    Kedua sungai itu menyimpan aneka bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan batu akik. Keberadaan sungai itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, karena mengurangi pengangguran,” tuturnya.

    Akan tetapi, modal besar yang berada di kampungnya itu tak diimbangi dengan managemen yang bagus. Artinya, sampai saat ini masih kesulitan untuk memasarkan batu akik tersebut. “Sajuh ini sungai di Kabupaten Wonosobo hanya ada dua sungai yang memiliki potensi batu akik. Tetapi, setelah dibuat, kami masih kesulitan untuk memasarkannya,” ucapnya.

    Untuk itu, keinginan yang paling besar dari perajin batu akik adalah adanya sentuhan atau bantuan untuk mempromosikan. Promosi itu bisa dilakukan dengan cara menjadikan batu akik sebagai aksesoris unggulan Wonosobo. “Kami ingin ada bantuan untuk mempromosikannya, karena batu akik di Lamuk berpeluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.

    Mendengar curhatan perajin batu Akik, Calon Bupati Wonosobo Sarif Abdillah membenarkan, sejauh ini masih kesulitan untuk mempromosikan batu akik. Untuk itu, pihaknya juga menginginkan agar kedepan promosi digencarkan. Caranya, dengan menambah anggaran untuk promosi. “Selama ini memang anggaran untuk promosi masih terbilang kecil. Untuk itu, kedepan anggaran promosi, utamanya hal-hal yang bisa meningkatkan perekonomian bisa ditingkatkan,” terangnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Yakin Menang, Calon Bupati-Cawabub Wonosobo ini Incar “Kekuatan” Batu Akik Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top